Korban pipa minyak meledak bertambah 1 orang

Kamis, 04 Oktober 2012 - 16:06 WIB
Korban pipa minyak meledak bertambah 1 orang
Korban pipa minyak meledak bertambah 1 orang
A A A
Sindonews.com - Korban ledakan pipa minyak milik PT Elnusa di Desa Srimaju, Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah satu orang. Total korban tewas akibat ledakan tersebut kini enam orang.

Pjs Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova membenarkan korban tewas akibat ledakan dan terbakarnya pipa jalur Kilometer 219,300, Desa Srimaju, Bayung Lencir bertambah satu orang.

"Korban meninggal semalam, warga di dekat TKP. jadi total korban yang meninggal enam orang, tiga di lokasi, satu dalam perjalanan dan dua di rumah sakit Jambi. Sedangkan korban luka bakar yang masih dirawat di rumah sakit 15 orang," ungkap Djarod di Mapolda Sumsel, Kamis (4/10/2012).

Untuk saat ini, sambung Djarod, tim dari Polda Sumsel masih melakukan olah TKP di lapangan dan mengumpulkan sejumlah barang-bukti.

"Sudah lima saksi di sekitar tempat kejadian kita periksa. Untuk saksi yang masih dirawat akan kita mintai keterangan juga nantinya," tandasnya.

Ketika ditanya apakah sudah diketahui penyebab kebakaran, perwira melati dua ini mengaku belum diketahui.

"Petugas di lapangan masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini, sehingga saya mendapat informasi terbaru terkait hasil penyelidikan di lapangan," katanya.

Djarod mengatakan hingga kini pihaknya belum menetapkan tersangka pasca meledaknya pipa minyak tersebut. "Kita belum mengarah ke sana, karena tim masih bekerja mencari tahu penyebab kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa," jelasnya.

Terakhir Djarod mengatakan, Polda Sumsel dan jajaran Polres di wilayah Polda Sumsel akan tetap melakukan penindakan tegas terhadap pelaku illegal tapping.

"Sebagaimana intruksi pimpinan, polres yang dilalui pipa minyak Pertamina, tetap melakukan pemantauan dan penindakan terhadap orang-orang yang diduga melakukan pencurian minyak mentah milik Pertamina," pungkasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6920 seconds (0.1#10.140)