Peran Jubir Gugas Covid-19, Tingkatkan Sosialisasi ke Masyarakat
loading...
A
A
A
TERNATE - Rapat Koordinasi mingguan melalui Video Converence antara sub bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional dengan Gugas Maluku Utara yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan dengan agenda peran Juru Bicara Gugus Tugas dalam pemulihan masyarakat produktif dan aman covid-19 bertempat di ruang video Konferensi PUSDALOP Hotel Sahid,Kamis, (11/6/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Malut, dr. Alwia Assagaf menuturkan, pertemuan antara BNPB nasional dengan seluruh kepala BPBD dan seluruh juru bicara tiap daerah untuk membicarakan pemulihan masyarakat produktif dan aman covid-19. Alwia juga menjelaskan sekarang ini istilah new normal diharapkan tidak digunakan lagi. Selama ini lanjutnya, masyarakat menjalankan new normal, sementara sudah satu minggu ini pak Presiden tidak lagi menggunakan new normal tapi adaptasi prilaku baru dalam menuju masyarakat produktif dan aman covid-19.
“Setiap juru bicara diminta untuk mulai mensosialisasikan tentang istilah adaptasi prilaku baru sehingga tidak lagi menggunakan istilah new normal.” Paparnya.
Selain itu pada pertemuan tersebut juga diharapkan untuk terus intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat sampai ke juru bicara Gugus Tugas Kabupaten atau Kota. Melalui pertemuan video converence dr. Alwia Assagaf juga didampingi oleh Kadis BPBD Malut, Yunus Badar.
Juru bicara Gugus Tugas Malut, dr. Alwia Assagaf menuturkan, pertemuan antara BNPB nasional dengan seluruh kepala BPBD dan seluruh juru bicara tiap daerah untuk membicarakan pemulihan masyarakat produktif dan aman covid-19. Alwia juga menjelaskan sekarang ini istilah new normal diharapkan tidak digunakan lagi. Selama ini lanjutnya, masyarakat menjalankan new normal, sementara sudah satu minggu ini pak Presiden tidak lagi menggunakan new normal tapi adaptasi prilaku baru dalam menuju masyarakat produktif dan aman covid-19.
“Setiap juru bicara diminta untuk mulai mensosialisasikan tentang istilah adaptasi prilaku baru sehingga tidak lagi menggunakan istilah new normal.” Paparnya.
Selain itu pada pertemuan tersebut juga diharapkan untuk terus intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat sampai ke juru bicara Gugus Tugas Kabupaten atau Kota. Melalui pertemuan video converence dr. Alwia Assagaf juga didampingi oleh Kadis BPBD Malut, Yunus Badar.
(srf)