Gojek Bantu Kembangkan 100.000 UMKM di Tengah Pandemi

Jum'at, 12 Juni 2020 - 16:23 WIB
loading...
Gojek Bantu Kembangkan 100.000 UMKM di Tengah Pandemi
Ilustrasi pelaku UMKM. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Selama tiga bulan terakhir, sekitar 100.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bergabung dalam platform operator transportasi online Gojek.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, selama pandemi COVID-19 melanda, Gojek menyediakan solusi dan perangkat lengkap agar UMKM mudah bermigrasi hingga mengembangkan bisnisnya secara online. Hal ini karena masyarakat sebagai konsumen kini lebih memilih berbelanja secara online sebagai salah satu kebiasaan baru di masa pandemi.

"Di saat seperti ini, sangat penting bagi UMKM untuk memiliki kemampuan melakukan transformasi digitalisasi dan masuk ke bisnis online. Restoran, kafe, hingga toko kelontong kini tidak bisa hanya bergantung pada pelanggan yang datang ke lokasi," ujar Andre dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/6/2020).

(Baca: Ancam UMKM, Pendirian Minimarket di Majalengka Dievaluasi)

Membantu UMKM mengadopsi teknologi, lanjut Andre, telah menjadi DNA Gojek sejak awal berdiri dan semakin dibutuhkan di masa pandemi saat ini. Untuk pengembangan bisnis secara online, Gojek memberikan solusi sesuai kebutuhan UMKM yang mencakup aspek pemasaran, pengambilan pesanan, pembayaran, pengiriman, hingga manajemen bisnis.

"Gojek telah menempati posisi terdepan sebagai platform multi-layanan yang terus diandalkan oleh pengguna dan mitra kami. Hal ini tercermin dari sekitar 100.000 UMKM yang bergabung di platform Gojek dalam tiga bulan terakhir," ungkap Andre.

Lebih lanjut Andre mengatakan, pada bagian kemitraan, Gojek kini telah bermitra dengan berbagai institusi pemerintah antara lain Kementerian Pertanian (Kementan) guna mendorong pertumbuhan UMKM secara online. "Kerja sama Gojek dan Kementan memungkinkan pedagang di Pasar Mitra Tani untuk menjangkau pelanggan lebih luas di platform Gojek," imbuhnya.

(Baca: Hadapi New Normal, BI Jabar Dorong UMKM Manfaatkan Akses Digital)

Gojek juga mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia. Melalui #BanggaBuatanIndonesia, Gojek menghubungkan ratusan ribu UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia ke jutaan pelanggan Gojek.

Sedangkan pada area ekosistem terlengkap dan terintegrasi, Gojek memiliki sejumlah solusi dan perangkat guna membantu UMKM migrasi dan mengembangkan bisnis secara online, seperti layanan on-demand terdepan guna membantu UMKM menjangkau jutaan pelanggan, di antaranya GoFood, GoPay, dan GoSend.

Tidak hanya itu, Gojek juga melahirkan berbagai inovasi guna mendorong bisnis UMKM, seperti GoBiz yang merupakan aplikasi handal multifungsi dan mudah digunakan untuk membantu UMKM dalam mengelola dan mengembangkan bisnis secara online.

Inovasi lainnya yaitu Selly, yakni aplikasi yang memungkinkan UMKM lebih optimal meningkatkan penjualan dengan menyasar pelanggan potensial melalui media sosial dan layanan on-demand Gojek dan layanan Point of Sales (PoS) yang mendukung UMKM mengelola transaksi dan pembukuan secara sistematis.

(Baca: Sektor Ini Tidak Terdampak COVID-19, Ini Permintaan Ridwan Kamil)

Baru-baru ini, tambah Andre, Gojek juga mengakuisisi Moka yang merupakan penyedia layanan pos terbesar di Indonesia untuk memperkuat kemampuan dalam mendukung UMKM melalui berbagai inovasi.

"Keseluruhan perangkat tersebut terintegrasi di ekosistem Gojek dan secara solid mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Selain itu, Gojek juga memberikan pelatihan wirausaha kepada UMKM seperti kiat berjualan online, promosi, tips mengatur keuangan dan lainnya," pungkasnya.

Pemilik Ganci Unyu Muslimah, Said Adhani Prima mengatakan, pandemi COVID-19 membuat berbelanja secara online menjadi hal yang normal bagi pelanggan. "Para pelaku UMKM seperti saya, harus bisa memastikan produk-produk kami tersedia secara online,” kata Adhani.

Menurutnya, layanan dan fitur di ekosistem Gojek memungkinkan dirinya dapat membuka toko secara online, sehingga bisnisnya dapat terus berkembang dalam situasi yang sulit saat ini.

"Layanan Gojek mempermudah pelanggan kami dalam menjalankan proses pemesanan dengan Aplikasi Selly, bertransaksi dengan GoPay serta melakukan pengiriman dengan GoSend. Pendapatan saya meningkat. Sebelumnya saya tidak pernah mengira kalau menjual secara online itu mudah," katanya. agung bakti sarasa
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)