3 Jenazah Korban Kerusuhan Diskotek Double O Dipulangkan, Keluarga Kecam Pelaku Tak Punya Perikemanusiaan

Kamis, 03 Februari 2022 - 09:07 WIB
loading...
3 Jenazah Korban Kerusuhan Diskotek Double O Dipulangkan, Keluarga Kecam Pelaku Tak Punya Perikemanusiaan
Tiga jenazah korban kerusuhan di Diskotek Double O Sorong, diberangkatkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat komersial. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
SORONG - Tiga jenazah kerusuhan brutal di Diskotek Doubel O Kota Sorong, Papua Barat, dipulangkan ke kampung halamannya, Kamis (3/2/2022). Ketiga jenazah tersebut, merupakan bagian dari 10 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Pusdokkes Mabes Polri.



Ketiga jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing, yakni di Makassar, dan Jawa Barat, dengan menggunakan pesawat komersial. Keluarga korban sangat menyesalkan aksi brutal para pelaku, yang tega membakar diskotek hingga mengakibatkan 17 orang tewas terpanggang.



Jenazah korban kerusuhan brutal di Diskotek Double O Kota Sorong, yang berhasil diidentifikasi dan dipulangkan ke kampung halamannya tersebut, yaitu Widiyanti Arista, dan Nur Kalsum alias Clara keduanya tujuan Makassar; serta Arum Ainun tujuan Jawa Barat.



Kakak kandung almarhum Nur Kalsum, Nur Salam mengaku bisa bernafas lega setelah jenazah adiknya berhasil diidentifikasi, dan dibawa pulang untuk dimakamkan secara layak di kampung halamannya.

Nus Salam bersama-sama keluarga korban lainnya, harus menanti sekitar satu minggu untuk dapat membawa pulang jenazah adiknya. "Kami sangat terpukul atas kejadian ini. Kami berharap, agar seluruh pelaku keji dalam kerusuhan brutal itu dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.



Keluarga para korban, juga menyesalkan sikap dari pimpinan kedua kelompok masyakarat perantauan yang bertikai. Akibat pertikaian brutal itu, belasan korban menjadi korban. Bahkan, keluarga korban menilai para pelaku seperti tak memiliki rasa kemanusiaan.

Bentrokan maut di Kota Sorong, Papua Barat, pecahmelibatkan dua kelompok masyakarat perantauan. Polisi telah menetapkan 16 tersangka, dan masih memburu 12 pelaku yang masih buron. Sementara Tim DVI Pusdokkes Mabes Polri, telah berhasil mengidentifikasi 10 dari 17 korban tewas.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2297 seconds (0.1#10.140)