Jembatan Hancur Diterjang Longsor, Warga dan Aparat Bangun Jembatan Bambu
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Sebuah jembatan darurat dari bambu mulai dibangun oleh puluhan personel dari TNI, Polri, dan warga Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat, Jumat (12/6/2020). Jembatan darurat ini dibangun setelah jembatan sepanjang 20 meter hancur diterjang longsor pada Rabu (10/6/2020).
Jembatan darurat dibangun agar warga kembali bisa beraktivitas karena hanya jembatan itu akses menuju perkampungan yang dihuni oleh 70 kepala keluarga. Ratusan warga di Kampung Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, hingga saat ini masih terisolir. (Baca juga; Baru 3 Bulan, Jembatan Dana Desa Rp51 Juta Hancur Diterjang Longsor )
Setelah jembatan hancur terbawa longsor, ratusan warga jika terpaksa harus beraktivitas, hanya bisa menggunakan jalan setapak melalui pematang sawah untuk keluar. Bukan hanya itu, sejumlah perempuan yang sedang hamil tua juga terisolasi di kampung, sehingga dikawatirkan jika akan melahirkan kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan.
Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto puluhan anggota polisi dari Satuan Brimob Polda Jabar, Polres Tasikmalaya Kota, TNI, dan warga secara gotong royong mulai membangun jembatan darurat. Selain itu Polres Tasikmalaya Kota juga sudah menyiagakan bidan desa dan aparat untuk membantu sejumlah perempuan yang sedang hamil tua.
“Semoga pembangunan jembatan darurat dari bambu ini bisa segera selasai, sehingga warga yang terisolasi bisa kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Karena jembatan ini merupakan akses satu-satunya yang bisa digunakan oleh warga,” katanya. (Baca juga; Polda Jabar Turun Tangan Cari Mojang Geulis Bandung yang Kabur dari Rumah )
Jembatan darurat dibangun agar warga kembali bisa beraktivitas karena hanya jembatan itu akses menuju perkampungan yang dihuni oleh 70 kepala keluarga. Ratusan warga di Kampung Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, hingga saat ini masih terisolir. (Baca juga; Baru 3 Bulan, Jembatan Dana Desa Rp51 Juta Hancur Diterjang Longsor )
Setelah jembatan hancur terbawa longsor, ratusan warga jika terpaksa harus beraktivitas, hanya bisa menggunakan jalan setapak melalui pematang sawah untuk keluar. Bukan hanya itu, sejumlah perempuan yang sedang hamil tua juga terisolasi di kampung, sehingga dikawatirkan jika akan melahirkan kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan.
Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto puluhan anggota polisi dari Satuan Brimob Polda Jabar, Polres Tasikmalaya Kota, TNI, dan warga secara gotong royong mulai membangun jembatan darurat. Selain itu Polres Tasikmalaya Kota juga sudah menyiagakan bidan desa dan aparat untuk membantu sejumlah perempuan yang sedang hamil tua.
“Semoga pembangunan jembatan darurat dari bambu ini bisa segera selasai, sehingga warga yang terisolasi bisa kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Karena jembatan ini merupakan akses satu-satunya yang bisa digunakan oleh warga,” katanya. (Baca juga; Polda Jabar Turun Tangan Cari Mojang Geulis Bandung yang Kabur dari Rumah )
(wib)