Bayi di Bandung Alami Penyakit Langka Tidak Dicover BPJS Kesehatan

Sabtu, 29 Januari 2022 - 00:42 WIB
loading...
Bayi di Bandung Alami Penyakit Langka Tidak Dicover BPJS Kesehatan
Bayi alami penyakit langka dirawat di rumah sakit. Foto: Istimewa/Bagja
A A A
BANDUNG - Kesedihan mendalam dirasakan Risma Novita Yuana, seorang ibu di Bandung, Jawa Barat. Anak ketiga, buah cintanya dengan Muhammad Rizal Febrianto, dilahirkan dengan kelainan pada paru-paru.

Yang membuat pusing kepala, biaya pengobatan bayi laki-laki itu belum ditanggung BPJS Kesehatan sebesar Rp50 juta.

"Pas pemeriksaan, saat masih di dalam kandungan. Dokter di RS Hasan Sadikin Bandung menyatakan, ada cairan dalam paru-paru bayi," kata Risma, tampak sedih, Jumat (29/1/2022).



Hal itu masih ditambah diagnosa dokter yang mengatakan ada tumor dan ada kelainan pada paru-paru bayi yang bisa menyebabkan kematian. "Sejak lahir saya belum bisa peluk dan kasih ASI," tambah Novita.

Hingga saat ini, sejak dilahirkan pada 22 Januari 2022, sudah tujuh hari sang bayi terpisah dan dirawat di RS.

"Rumah sakit bilang ini BPJS-nya belum dicover karena penyakit langka. Jadi kami harus mencari biaya sendiri," tambah Donny Febrianto, ayah bayi itu.



Dilanjutkan dia, perkiraan biaya pengobatan Rp50 juta lebih. "Perkiraan biaya pengobatan Rp 50 juta, bisa juga lebih, karena sampai saat ini bayi masih belum bisa pulang. Saya hanya bisa berharap ada bantuan," pungkasnya.

Saat ini, Risma dan Febri sangat membutuhkan uluran tangan dermawan. Berikut nomor yang bisa dihubungi dari Donny Febrianto: +62 813-2017-2680.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1001 seconds (0.1#10.140)