Ikhlas Tak Gaji, Tukang Sapu Kuburan Dapat Bantuan dari Kapolres Sidimpuan
loading...
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Serasa seperti mimpi Luhut Lubis, seorang tukang sapu kuburan di tempat pemakaman umum (TPU) Simpang Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, ketika melihat sejumlah polisi wanita (Polwan) sengaja mendatanginya, Selasa (22/4/2020).
Ternyata, kedatangan mereka untuk menyampaikan bantuan paket sembako dan sejumlah uang dari pimpinan tertinggi di Polres Padangsidimpuan. Bantuan itu langsung diserahkan oleh Kasubag Humas Polres Padangsidimpuan, Iptu Maria Marpaung.
"Ini paket bantuan dari Ibu Kapolres untuk bapak (Luhut) karena sudah ikhlas sebagai tukang sapu di kuburan ini," ujar Maria sembari menyampaikan salam dari Kapolres. (Baca juga : Tak Digaji, Tukang Sapu Kuburan di Padangsidimpuan Tetap Mengabdi)
Melalui Maria, Kapolres berharap kepada Luhut agar mempergunakan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Terpisah, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini mengatakan, profesi sebagai tukang sapu kuburan sangat bernilai dan mulia, apalagi tanpa mengharapkan imbalan dari siapapun."Saya apresiasi, karena di zaman sekarang ini masih ada orang yang ikhlas," tuturnya kepada SINDOnews.
Menurutnya, berbuat baik dimulai dari tindakan yang paling kecil dan dimulai dari diri sendiri dengan niat yang ikhlas. Pekerjaan seperti itu memberikan nilai yang positif san mendatangkan ibadah apabila dikerjakan secara ikhlas karena Allah.
Sementara itu, Luhut Lubis mengucapkan terima kasih kepada Kapolres yang sudah memperhatikan kondisinya saat ini. Sebab, dia sedang membutuhkan biaya, karena penyakit yang dideritanya."Terima kasih ibu Kapolres atas perhatiannya," tandasnya.
Ternyata, kedatangan mereka untuk menyampaikan bantuan paket sembako dan sejumlah uang dari pimpinan tertinggi di Polres Padangsidimpuan. Bantuan itu langsung diserahkan oleh Kasubag Humas Polres Padangsidimpuan, Iptu Maria Marpaung.
"Ini paket bantuan dari Ibu Kapolres untuk bapak (Luhut) karena sudah ikhlas sebagai tukang sapu di kuburan ini," ujar Maria sembari menyampaikan salam dari Kapolres. (Baca juga : Tak Digaji, Tukang Sapu Kuburan di Padangsidimpuan Tetap Mengabdi)
Melalui Maria, Kapolres berharap kepada Luhut agar mempergunakan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Terpisah, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini mengatakan, profesi sebagai tukang sapu kuburan sangat bernilai dan mulia, apalagi tanpa mengharapkan imbalan dari siapapun."Saya apresiasi, karena di zaman sekarang ini masih ada orang yang ikhlas," tuturnya kepada SINDOnews.
Menurutnya, berbuat baik dimulai dari tindakan yang paling kecil dan dimulai dari diri sendiri dengan niat yang ikhlas. Pekerjaan seperti itu memberikan nilai yang positif san mendatangkan ibadah apabila dikerjakan secara ikhlas karena Allah.
Sementara itu, Luhut Lubis mengucapkan terima kasih kepada Kapolres yang sudah memperhatikan kondisinya saat ini. Sebab, dia sedang membutuhkan biaya, karena penyakit yang dideritanya."Terima kasih ibu Kapolres atas perhatiannya," tandasnya.
(nfl)