Nyalakan Tanda Bahaya, Pasien COVID-19 Omicron di Kota Malang Terus Bertambah

Senin, 24 Januari 2022 - 10:48 WIB
loading...
A A A
Dari kedua pasien tersebut, pihaknya juga telah melakukan pelacakan atau tracing kepada 26 orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan keduanya. "Ada 12 untuk satu, yang satu 14 semuanya negatif," ungkap dia.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan, kendati ada tren kenaikan kasus COVID-19 di Kota Malang, namun okupansi rumah sakit masih terpantau landai. Mengingat para pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, mayoritas menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.

"Rumah sakit sampai saat ini masih terpantau dan landai. Memang dianjurkan oleh kementerian, bagi OTG (Orang Tanpa Gejala) isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena rata-rata mereka tidak ada gejala," beber Sutiaji.



"Sehingga kami hari ini yang sudah sembuh itu 15 dari 82 paparan itu. Hari ini pun kami juga lakukan swab lagi, percepatan sehingga nilai kesembuhan semuanya bisa kita ketahui," pungkasnya.

Di Kota Malang sendiri hingga Senin (24/1/2022) pagi, terdapat 82 kasus aktif COVID-19, dua di antaranya merupakan varian Omicron. Kasus COVID-19 di Kota Malang, masih fluktuatif dari hari ke hari.

Dalam empat hari terakhir sejak Kamis (20/1/2022) sudah ada penambahan 57 kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga Senin (24/1/2022) pagi, total ada sebanyak 15.702 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian kasus aktif 82, pasien sembuh 14.524 orang, dan pasien meninggal mencapai 1.133 orang.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2503 seconds (0.1#10.140)