Istimewa di Hari Jadi Luwu, Basmin Mattayang Serahkan Bantuan Pembangunan Rumah
loading...
A
A
A
BELOPA - Kado istimewa bagi sejumlah masyarakat di Kabupaten Luwu , tepat di Hari Jadi Luwu ke-754 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-76 yang dirangkaikan dengan Peringatan HUT ke-16 Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu, Minggu (23/1/2022).
Tepat di acara itu, Bupati Luwu H Basmin Mattayang, menyerahkan sejumlah bantuan senilai Rp4 miliar kepada warga Luwu dan juga penghargaan kepada aparat sipil pemerintahan.
Bantuan Rp4 miliar berupa pembangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan rincian, Kelurahan Larompong sebanyak 20 unit (Rp800 juta) dan Desa Paconne sebanyak 15 unit (Rp600 juta).
Selanjutnya, Kelurahan Noling 15 unit (Rp600 juta), Kelurahan Padang Subur 15 unit (Rp600 juta), Kelurahan Padang Sappa 15 unit (Rp600 juta) dan Kelurahan Lamasi 20 unit (Rp800 juta).
"Alhamdulillah, hari ini di tengah pandemi, kita masih bisa membantu warga, utamanya warga kita yang tertimpa musibah. Awal tahun ini kita sudah cairkan anggaran Rp1,3 miliar untuk membantu korban puting beliung di Desa Karang-Karangan, Desa Raja dan Desa Lengkong, Kecamatan Bua. Proses pembangunan rumah ada yang sudah selesai ada yang sementara berjalan," ujarnya.
"Hari ini tepat di peringan Hari Jadi Luwu, Hari Perlawanan Rakyat Luwu dan Peringatan HUT ke-16 Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu, kita kembali serahkan anggaran sebesar Rp4 miliar berupa pembangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah," lanjutnya.
Selain menyerahkan bantuan pembangunan rumah, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada SDN 01 Bone Pute dan TK Pembina sebagai Lokus Sekolah Sehat, Desa Bilante sebagai Lokus Kawasan Bebas Asap Rokok dan Kampung KB, Posyandu Bunga Pute 2 sebagai Lokus Fasilitas Kesehatan Sehat, serta UP2K Palempang Suli sebagain Lokus Rumah Sehat.
Penghargaan yang diberikan tersebut merupakan apresiasi dari Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dan Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Hakim kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat tahun 2019-2020.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI, dimana Kabupaten Luwu berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi pada lomba KKS.
Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan di Perayaan HJL ke-754 dan HPRL ke-76
Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-754 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-76 yang dirangkaikan dengan Peringatan HUT ke-16 Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, Minggu (23/1/2022).
Hal itu terlihat dari sejumlah indikator, di mana seluruh peserta diwajibkan menggunakan masker, dilakukannya pemeriksaan kesehatan kepada seluruh tamu, utamanya dari luar Kota Belopa, disiapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, jumlah undangan dibatasi serta kegiatan dihelat di tempat terbuka.
Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu, Imran Hasyim menyampaikan, khusus undangan, jumlahnya jauh lebih sedikit dari peringatan sebelum-sebelumnya di luar masa pandemi Covid-19.
"Di acara yang sama sebelum pandemi Covid-19, undangan sampai ribuan, tapi khusus tahun ini, Pak Bupati berpesan jangan sampai lebih 500 orang undangan yang hadir," ujarnya.
"Panitia juga telah menyampaikan agar tamu wajib mematuhi protokol kesehatan. Itu bisa disaksikan, seluruh peserta mengenakan masker, baik para kepala daerah, kadis atau pun perwakilan masyarakat. Panitia juga menyiapkan body chek, ambulans dan hand sanitizer di tiap meja," jelasnya.
Tepat di acara itu, Bupati Luwu H Basmin Mattayang, menyerahkan sejumlah bantuan senilai Rp4 miliar kepada warga Luwu dan juga penghargaan kepada aparat sipil pemerintahan.
Bantuan Rp4 miliar berupa pembangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan rincian, Kelurahan Larompong sebanyak 20 unit (Rp800 juta) dan Desa Paconne sebanyak 15 unit (Rp600 juta).
Selanjutnya, Kelurahan Noling 15 unit (Rp600 juta), Kelurahan Padang Subur 15 unit (Rp600 juta), Kelurahan Padang Sappa 15 unit (Rp600 juta) dan Kelurahan Lamasi 20 unit (Rp800 juta).
"Alhamdulillah, hari ini di tengah pandemi, kita masih bisa membantu warga, utamanya warga kita yang tertimpa musibah. Awal tahun ini kita sudah cairkan anggaran Rp1,3 miliar untuk membantu korban puting beliung di Desa Karang-Karangan, Desa Raja dan Desa Lengkong, Kecamatan Bua. Proses pembangunan rumah ada yang sudah selesai ada yang sementara berjalan," ujarnya.
"Hari ini tepat di peringan Hari Jadi Luwu, Hari Perlawanan Rakyat Luwu dan Peringatan HUT ke-16 Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu, kita kembali serahkan anggaran sebesar Rp4 miliar berupa pembangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah," lanjutnya.
Selain menyerahkan bantuan pembangunan rumah, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada SDN 01 Bone Pute dan TK Pembina sebagai Lokus Sekolah Sehat, Desa Bilante sebagai Lokus Kawasan Bebas Asap Rokok dan Kampung KB, Posyandu Bunga Pute 2 sebagai Lokus Fasilitas Kesehatan Sehat, serta UP2K Palempang Suli sebagain Lokus Rumah Sehat.
Penghargaan yang diberikan tersebut merupakan apresiasi dari Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dan Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Hakim kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat tahun 2019-2020.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI, dimana Kabupaten Luwu berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi pada lomba KKS.
Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan di Perayaan HJL ke-754 dan HPRL ke-76
Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-754 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-76 yang dirangkaikan dengan Peringatan HUT ke-16 Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, Minggu (23/1/2022).
Hal itu terlihat dari sejumlah indikator, di mana seluruh peserta diwajibkan menggunakan masker, dilakukannya pemeriksaan kesehatan kepada seluruh tamu, utamanya dari luar Kota Belopa, disiapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, jumlah undangan dibatasi serta kegiatan dihelat di tempat terbuka.
Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu, Imran Hasyim menyampaikan, khusus undangan, jumlahnya jauh lebih sedikit dari peringatan sebelum-sebelumnya di luar masa pandemi Covid-19.
"Di acara yang sama sebelum pandemi Covid-19, undangan sampai ribuan, tapi khusus tahun ini, Pak Bupati berpesan jangan sampai lebih 500 orang undangan yang hadir," ujarnya.
"Panitia juga telah menyampaikan agar tamu wajib mematuhi protokol kesehatan. Itu bisa disaksikan, seluruh peserta mengenakan masker, baik para kepala daerah, kadis atau pun perwakilan masyarakat. Panitia juga menyiapkan body chek, ambulans dan hand sanitizer di tiap meja," jelasnya.
(agn)