Pemkab dan Warga Barru Turun Tangan Tambal Jalan Trans Sulawesi yang Rusak
loading...
A
A
A
BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru bersama warga turun tangan menambal jalan Trans Sulawesi yang rusak dan kerap membuat kecelakaan di Dusun Jalangnge, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Dalam sepekan terakhir saja, jalan berlubang ini membuat sedikitnya tiga pengendara sepeda motor jatuh karena terperosok. Jalan Trans Sulawesi ini merupakan kewenangan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas PU Barru menggalang masyarakat setempat untuk swadaya bergotong royong menutup lubang dengan bahan pasir dan semen yang disumbangkan oleh Pemda Barru, Minggu,(23/1/2022).
Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan mendapat banyak masukan dari media sosial dan pengguna jalan terkait kondisi tersebut. Untuk itu ia meminta kepada Dians Pekerjaan Umum untuk mencari solusi agar jalan kembali baik.
"Kita sudah banyak dengar keluhan dan melihat beberapa foto korban yang motornya terjungkal akibat lubang besar," kata dia.
Untuk itu dirinya mengatakan, meminta Kepala Dinas PU untuk cari jalan yang paling efektif, tanpa melanggar etika pemerintahan.
"Alhamdulillah, kita hanya siapkan bahan semua adalah gotong royong Masyarakat sekitar, bukan Projek Pemda," ucap Suardi.
Langkah Pemkab Barru ini, menjadi sebentuk tanggung jawab publik yang meski mengabaikan kewenangan namun harus diambil cepat.
Menyikapi hal itu warga memberikan apresiasi kepada Pemkab Barru yang membantu warga untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
Dalam sepekan terakhir saja, jalan berlubang ini membuat sedikitnya tiga pengendara sepeda motor jatuh karena terperosok. Jalan Trans Sulawesi ini merupakan kewenangan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas PU Barru menggalang masyarakat setempat untuk swadaya bergotong royong menutup lubang dengan bahan pasir dan semen yang disumbangkan oleh Pemda Barru, Minggu,(23/1/2022).
Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan mendapat banyak masukan dari media sosial dan pengguna jalan terkait kondisi tersebut. Untuk itu ia meminta kepada Dians Pekerjaan Umum untuk mencari solusi agar jalan kembali baik.
"Kita sudah banyak dengar keluhan dan melihat beberapa foto korban yang motornya terjungkal akibat lubang besar," kata dia.
Untuk itu dirinya mengatakan, meminta Kepala Dinas PU untuk cari jalan yang paling efektif, tanpa melanggar etika pemerintahan.
"Alhamdulillah, kita hanya siapkan bahan semua adalah gotong royong Masyarakat sekitar, bukan Projek Pemda," ucap Suardi.
Langkah Pemkab Barru ini, menjadi sebentuk tanggung jawab publik yang meski mengabaikan kewenangan namun harus diambil cepat.
Menyikapi hal itu warga memberikan apresiasi kepada Pemkab Barru yang membantu warga untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
(agn)