Diguyur Hujan Berjam-jam, 5 Desa Pinggir Sungai Ciberes Cirebon Kebanjiran
loading...
A
A
A
CIREBON - Hujan deras yang terjadi selama berjam-jam mengakibatkan lima desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir hingga setinggao 130 centimeter.
Banjir semakin diperparah dengan meluapnya Sungai Ciberes. Tingginya genangan air, membuat sebagian warga memilih meninggalkan rumah mereka dan mengungsi sementara waktu ke sanak saudara.
Seperti tampak di Desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Air tampak menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian 80 centimerter hingga mencapai dada orang dewasa.
Selain di Desa Cibogo, banjir juga merendam Desa Gunungsari, Karangsari, Mekarsari dan Desa Cikulak, Kecamatan waled. Desa-desa itu merupakan yang sealiran dengan Sungai Ciberes.
Cucu Junaedi, warga Desa Cibogo mengatakan, banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga sejak dini hari tadi.
"Informasi dari BPBD, banjir paling parah di Desa Gunungsari dan Mekarsari dengan ketinggian hingga 130 centimeter. Ini mah desa langganan banjir," katanya, Sabtu (22/1/2022).
Hingga kini, aliran deras dari Sungai Ciberes masih membanjiri rumah warga. Tidak banyak yang bisa dilakukan. Warga berharap, pemerintah setempat segera memperbaiki Sungai Ciberes.
"Saya berharap pemerintah bergerak cepat, karena setiap hujan turun wilayah yang ada disepanjang aliran Sungai Ciberes, pasti selalu kebanjiran," pungkasnya.
Banjir semakin diperparah dengan meluapnya Sungai Ciberes. Tingginya genangan air, membuat sebagian warga memilih meninggalkan rumah mereka dan mengungsi sementara waktu ke sanak saudara.
Seperti tampak di Desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Air tampak menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian 80 centimerter hingga mencapai dada orang dewasa.
Selain di Desa Cibogo, banjir juga merendam Desa Gunungsari, Karangsari, Mekarsari dan Desa Cikulak, Kecamatan waled. Desa-desa itu merupakan yang sealiran dengan Sungai Ciberes.
Cucu Junaedi, warga Desa Cibogo mengatakan, banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga sejak dini hari tadi.
"Informasi dari BPBD, banjir paling parah di Desa Gunungsari dan Mekarsari dengan ketinggian hingga 130 centimeter. Ini mah desa langganan banjir," katanya, Sabtu (22/1/2022).
Hingga kini, aliran deras dari Sungai Ciberes masih membanjiri rumah warga. Tidak banyak yang bisa dilakukan. Warga berharap, pemerintah setempat segera memperbaiki Sungai Ciberes.
"Saya berharap pemerintah bergerak cepat, karena setiap hujan turun wilayah yang ada disepanjang aliran Sungai Ciberes, pasti selalu kebanjiran," pungkasnya.
(hsk)