Dosen-Mahasiswa Berbagai PT Bantu Kembangkan Potensi Desa di Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Kabupaten Gowa akan menjadi sasaran penelitian terapan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (PT). Ini merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Ketua Tim Peneliti Terapan MBKM Universitas Negeri Makassar (UNM) , Prof Eko Hadi Sujiono mengatakan, program ini merupakan lanjutan dari program MBKM Kemendikbud Ristek RI, yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Gowa sejak 2021 lalu.
Baca Juga: Bupati Gowa
Prof Eko melanjutkan, sejauh ini pihaknya telah menyelesaikan suatu sistem database yang akan mendata mahasiswa dan dosen yang berkegiatan MBKM di Kabupaten Gowa. Menurutnya, sistem ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengetahui jumlah mahasiswa dan dosen yang berkegiatan di Kabupaten Gowa.
, Adnan Purichta Ichsan menyambut baik rencana lanjutan penelitian terapan MBKM di Kabupaten Gowa. Bahkan diharapkan Perbup tersebut dapat segera dirancang, apalagi menurutnya Gowa ini merupakan kabupaten satu-satunya di Provinsi Sulawesi Selatan yang menerapkan konsep penelitian terapan MBKM.
"Kalau berbicara Perbup, saya kira bisa cepat karena ini tidak harus persetujuan DPRD. Kita punya Kabag Hukum dan konsultan hukum. Kita berharap secepatnya supaya ada payung hukumnya," ujar Adnan.
Orang nomor satu di Gowa ini berharap program ini bisa dilaunching langsung oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim dan dirangkaikan dengan MoU antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Perguruan Tinggi yang menjadi mitra kerja sama beasiswa Pemkab Gowa.
Baca juga:Adnan Sebut Pemerintahan Era 4.0 Harus Melek Teknologi
"Kami juga punya beasiswa Kabupaten Gowa berkolaborasi dengan desa dan kelurahan. Anak-anak yang mau kuliah di Makassar dibiayai dari dana desa dan kelurahan sementara luar daerah kita biayai paket APBD. Jadi mungkin sekalian kita lakukan MoU dengan universitas yang akan kita ajak kerja sama," tambahnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Gowa, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Rieke Susanti.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Ketua Tim Peneliti Terapan MBKM Universitas Negeri Makassar (UNM) , Prof Eko Hadi Sujiono mengatakan, program ini merupakan lanjutan dari program MBKM Kemendikbud Ristek RI, yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Gowa sejak 2021 lalu.
Baca Juga: Bupati Gowa
Prof Eko melanjutkan, sejauh ini pihaknya telah menyelesaikan suatu sistem database yang akan mendata mahasiswa dan dosen yang berkegiatan MBKM di Kabupaten Gowa. Menurutnya, sistem ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengetahui jumlah mahasiswa dan dosen yang berkegiatan di Kabupaten Gowa.
, Adnan Purichta Ichsan menyambut baik rencana lanjutan penelitian terapan MBKM di Kabupaten Gowa. Bahkan diharapkan Perbup tersebut dapat segera dirancang, apalagi menurutnya Gowa ini merupakan kabupaten satu-satunya di Provinsi Sulawesi Selatan yang menerapkan konsep penelitian terapan MBKM.
"Kalau berbicara Perbup, saya kira bisa cepat karena ini tidak harus persetujuan DPRD. Kita punya Kabag Hukum dan konsultan hukum. Kita berharap secepatnya supaya ada payung hukumnya," ujar Adnan.
Orang nomor satu di Gowa ini berharap program ini bisa dilaunching langsung oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim dan dirangkaikan dengan MoU antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Perguruan Tinggi yang menjadi mitra kerja sama beasiswa Pemkab Gowa.
Baca juga:Adnan Sebut Pemerintahan Era 4.0 Harus Melek Teknologi
"Kami juga punya beasiswa Kabupaten Gowa berkolaborasi dengan desa dan kelurahan. Anak-anak yang mau kuliah di Makassar dibiayai dari dana desa dan kelurahan sementara luar daerah kita biayai paket APBD. Jadi mungkin sekalian kita lakukan MoU dengan universitas yang akan kita ajak kerja sama," tambahnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Gowa, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Rieke Susanti.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(luq)