Miris! Ibu Hamil Mau Melahirkan Terpaksa Digotong Lewati Jalan Berlumpur di Muratara
loading...
A
A
A
Terlebih jalan tanah kuning tambah becek setelah diguyur hujan sehingga semakin kesulitan di lewati.
“Alhasil, ibu hamil dibawa terlebih dahulu menggunakan mobil milik warga di dusunnya lalu dipindahkan ke ambulans Puskesmas Bingin Teluk,” katanya.
Ditambahkan Hendra, saat nakes menuju lokasi kendaraan dari Puskesmas maupun dari dusun sama-sama tidak bisa lewat. Dari sana tidak bisa lewat ke sini, sehingga Rusmina digotong untuk dipindahkan ke ambulans.
“Warga menggotong ibu hamil melewati jalan berlumpur itu sekitar 10 menit perjalanan kaki untuk mencapai ambulans yang disediakan,” jelas Hendra.
Setelah dilakukan penanganan awal di Puskesmas, ternyata ibu hamil itu tidak bisa melahirkan normal sehingga dirujuk ke rumah sakit di Lubuklinggau.
"Posisi bayinya melintang, tidak normal, setelah kita lakukan penanganan awal, kemudian kita rujuk ke rumah sakit," pungkasnya.
“Alhasil, ibu hamil dibawa terlebih dahulu menggunakan mobil milik warga di dusunnya lalu dipindahkan ke ambulans Puskesmas Bingin Teluk,” katanya.
Ditambahkan Hendra, saat nakes menuju lokasi kendaraan dari Puskesmas maupun dari dusun sama-sama tidak bisa lewat. Dari sana tidak bisa lewat ke sini, sehingga Rusmina digotong untuk dipindahkan ke ambulans.
“Warga menggotong ibu hamil melewati jalan berlumpur itu sekitar 10 menit perjalanan kaki untuk mencapai ambulans yang disediakan,” jelas Hendra.
Setelah dilakukan penanganan awal di Puskesmas, ternyata ibu hamil itu tidak bisa melahirkan normal sehingga dirujuk ke rumah sakit di Lubuklinggau.
"Posisi bayinya melintang, tidak normal, setelah kita lakukan penanganan awal, kemudian kita rujuk ke rumah sakit," pungkasnya.
(shf)