Mengharukan! Ini Curhatan Lengkap Ponakan Terdakwa Pembunuh Sapi di Media Sosial versi Manado

Minggu, 16 Januari 2022 - 18:54 WIB
loading...
Mengharukan! Ini Curhatan Lengkap Ponakan Terdakwa Pembunuh Sapi di Media Sosial versi Manado
Kakek bernama Fentje Kahimpon warga Desa Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa ini kaget menjadi terdakwa pembunuh sapi di kampungnya. Foto: Istimewa
A A A
MINAHASA - Seorang kakek Bernama Fentje Kahimpon di Desa Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Minahasa, Sulut, mendadak viral karena telah menjadi terdakwa pembunuhan sapi.

Mirisnya, sapi yang mati itu gara-gara masuk perangkap yang dipasang di kebun sang kakeknya. Kini kakek yang tidak tahu menahu soal hukum apalagi sapi yang mati gara-gara masuk perangkap itu berstatus terdakwa.



Kisah tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh akun sosial media facebook bernama Berly yang merupakan keponakan dari kakek tersebut. Begini versi asli Bahasa Manado di media sosial.

Teruntuk yang diberkati Tuhan; Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Kapolres, Pak Jaksa, Pak Hakim, Pak Kadis Desa, Pak Camat Kakas di Minahasa, DAN saudara bersaudara KAHIMPON, TOPA, PELAWITEN, KOWAL, ROMBOT, PANDELAKI,RUNTUWENE, LOLONG, TULENAN, RORY, KILALA, TENDEAN, di Desa Kayuwatu, Kakas Bendar, Koha, Agotey, Remboken, Wamena dan dimana saja berada....dan siapa saja yang bersimpati...



Oh Tuhan tolong akang pa kita pe Om Fentje Kahimpon, kase kuat2 akang padia, masih kasiang berduka blum 40 hari kita pe Tante Eta Pandelaki ada meninggal, karena pikir2 dia pe laki bolak balik di periksa di Polsek Kakas dan Tondano, kong jato sakit dan Tuhan so pangge, kong skarang blum 40 hari kasiang, so dapat cobaan berat di Pengadilan Tondano sebagai terdakwa pembunuh sapi...

Torang takage ini bisa sampai di pengadilan, torang tahu so klar sebab kejadiannya so dari akhir tahun 2020. Kong kage2 tgl 6 Januari 2022, kita pe Om Fentje so sidang melalui vidio dari kampung, yang awalnya mo di beking di rumah hukum tua kayuwatu mar karena nyanda ada signal, di cari tampa yang ada signal di kebong pala.



Kita pe om kasiang nyanda mangarti hukum, dan kita juga nyanda paham proses pemeriksaan sampai kita pe Om Fentje so jadi terdakwa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2134 seconds (0.1#10.140)