Warga Banyuwangi Mengaku Dianiaya Oknum Polisi, Videonya Viral di Medsos
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Aksi kekerasan yang diduga melibatkan oknum polisi, kembali viral di media sosial. Kali ini korbannya warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Mereka mengaku dianiaya oknum polisi, Jumat (14/1/2022) dini hari.
Tindakan tidak terpuji dari oknum polisi tersebut, terekam video amatir warga dan beredar luas melalui media sosial. Dalam video itu disebutkan, sejumlah warga mengaku dipukul, diinjak, dan dihantam menggunakan gagang senjata pada bagian kepala yang mengakibatkan luka berdarah.
Dalam rekaman video tersebut, juga terlihat seorang warga yang kepalanya sudah berdarah. Warga itu mengaku dipukul pakai gagang senjata oleh oknum polisi yang bertindak beringas. "Saya berusaha melindungi warga yang dibanting, ternyata saya juga dipukul pakai gagang senjata hingga berdarah," ungkap warga tersebut.
Mobil polisi juga nampak terlihat dalam rekaman video tersebut. Salah satunya, mobil putih bergaris oranye, serta sebuah mobil polisi jenis dobel kabin berwarna abu-abu, bertuliskan "COVID HUNTER".
Selain video, beredar pula informasi tentang aksi warga yang menduduki lahan leluhur mereka yang kini menjadi sengketa dengan perusahan perkebunan di Desa Pakel, yang berjujung dengan insiden pemukulan dan kekerasan yang dialami warga.
Tindakan tidak terpuji dari oknum polisi tersebut, terekam video amatir warga dan beredar luas melalui media sosial. Dalam video itu disebutkan, sejumlah warga mengaku dipukul, diinjak, dan dihantam menggunakan gagang senjata pada bagian kepala yang mengakibatkan luka berdarah.
Dalam rekaman video tersebut, juga terlihat seorang warga yang kepalanya sudah berdarah. Warga itu mengaku dipukul pakai gagang senjata oleh oknum polisi yang bertindak beringas. "Saya berusaha melindungi warga yang dibanting, ternyata saya juga dipukul pakai gagang senjata hingga berdarah," ungkap warga tersebut.
Mobil polisi juga nampak terlihat dalam rekaman video tersebut. Salah satunya, mobil putih bergaris oranye, serta sebuah mobil polisi jenis dobel kabin berwarna abu-abu, bertuliskan "COVID HUNTER".
Selain video, beredar pula informasi tentang aksi warga yang menduduki lahan leluhur mereka yang kini menjadi sengketa dengan perusahan perkebunan di Desa Pakel, yang berjujung dengan insiden pemukulan dan kekerasan yang dialami warga.
(eyt)