Stres Usai Pulang dari Arab Saudi, Naryah Ditemukan Tewas Mengambang di Irigasi
loading...
A
A
A
KARAWANG - Warga Dusun Kedungasem Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya, Karawang dibuat geger oleh penemuan sesosok mayat perempuan yang mengambang di saluran irigasi Bengbang, Jumat (14/2/22). Korban ditemukan warga yang sedang mencuci pakaian, dalam keadaan tertelungkup. Kondisi korban saat ditemukan terluka di bagian kelopak mata dan bibir.
Kapolsek Tirtajaya, Wahyu Kurniawan mengatakan, korban bernama Naryah (36) merupakan warga Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya. Korban kembali ke kampung halaman setelah bekerja di Arab Saudi. "Menurut keluarganya korban baru sekitar dua bulan pulang dari Arab Saudi. Korban pekerja migran di Arab Saudi," kata Wahyu Kurniawan.
Menurut Wahyu, korban ditemukan warga yang sedang mencuci pakaian di saluran irigasi Bengbang. Saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup sehingga saksi tidak mengenali.
Kemudian saksi langsung menemui kepala dusun dan warga lainnya jika ada mayat mengambang di sungai Irigasi. "Warga langsung berdatangan ke lokasi penemuan mayat. Sedangkan warga lainnya lapor ke Polsek," katanya.
Wahyu mengatakan, warga langsung terjun ke sungai dan melakukan evakuasi. Setelah sampai di darat diketahui korban merupakan warga sekitar bernama Naryah yang tinggal bersama orang tuanya sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
"Warga mengenali korban dan memberitahu keluarga korban. Keluarga korban mengatakan sejak pulang dari Arab Saudi korban mengalami stres ,"katanya.
Saat ditemukan korban mengalami luka dibagian bibir dan kelopak mata. Namun luka tersebut diduga akibat dimakan ikan. Sementara keluarga korban menolak korban diotopsi. "Keluarganya sudah ikhlas dan tidak mau diotopsi," katanya.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Kapolsek Tirtajaya, Wahyu Kurniawan mengatakan, korban bernama Naryah (36) merupakan warga Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya. Korban kembali ke kampung halaman setelah bekerja di Arab Saudi. "Menurut keluarganya korban baru sekitar dua bulan pulang dari Arab Saudi. Korban pekerja migran di Arab Saudi," kata Wahyu Kurniawan.
Menurut Wahyu, korban ditemukan warga yang sedang mencuci pakaian di saluran irigasi Bengbang. Saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup sehingga saksi tidak mengenali.
Kemudian saksi langsung menemui kepala dusun dan warga lainnya jika ada mayat mengambang di sungai Irigasi. "Warga langsung berdatangan ke lokasi penemuan mayat. Sedangkan warga lainnya lapor ke Polsek," katanya.
Wahyu mengatakan, warga langsung terjun ke sungai dan melakukan evakuasi. Setelah sampai di darat diketahui korban merupakan warga sekitar bernama Naryah yang tinggal bersama orang tuanya sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
"Warga mengenali korban dan memberitahu keluarga korban. Keluarga korban mengatakan sejak pulang dari Arab Saudi korban mengalami stres ,"katanya.
Saat ditemukan korban mengalami luka dibagian bibir dan kelopak mata. Namun luka tersebut diduga akibat dimakan ikan. Sementara keluarga korban menolak korban diotopsi. "Keluarganya sudah ikhlas dan tidak mau diotopsi," katanya.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(don)