Hadapi Pandemi Covid-19 dengan Ekspansi, Bruno Hasson Buka Peluang UMKM
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang harus dilalui dalam setiap sektor usaha. Tidak terkecuali usaha kecantikan di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan strategi jitu agar tetap bertahan.
Hal ini lah yang mendorong Bruno Hasson, pendiri merek Sophie Paris dan BrunBrun Paris, untuk membuat gebrakan baru dengan mengubah strategi bisnis dan restrukturisasi jaringan bisnis fashion dan kecantikan miliknya.
"Datangnya pandemi Covid-19 telah mendorong kami untuk berpikir lebih jauh, dari sekedar evolusi bisnis melalui transformasi digital. Namun revolusi dalam cara kita berbisnis," katanya, Rabu (12/1/2022).
Pada tahun 2020, Bruno sekaligus mendirikan tiga perusahaan baru, guna mendukung realisasi membangun ekosistem online-to-offline (O2O) commerce yang terintegrasi secara menyeluruh.
"Memasuki tahun ke-26 sejak tahun 1995 dengan fokus bisnis disegmen operasional ritel omnichannel, guna mencapai pasar yang lebih luas lagi, kami mencoba untuk melakukan ekspansi bisnis diberbagai segmen," sambungnya.
Adapun, segmen tersebut berupa pabrik manufaktur produk kosmetik dan kecantikan kulit, solusi gudang dan logistik.
Yang pertama, yakni PT Omnichannel Retail Indonesia (OMNI), yang merupakan induk perusahaan dan operator Sistersel, yakni sebuah platform ritel berbasis Direct to Consumer (D2C).
"Sistersel bertujuan untuk menjadi sebuah wadah dan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk dapat memulai bisnis online secara mudah dengan menjadi dropshipper, reseller, dan social seller di rumah," sambungnya.
Dijelaskan dia, Sistersel juga memiliki konsep offline store atau toko fisik yang menawarkan lebih dari 50 merek kosmetik terlaris di Indonesia, serta berbagai macam produk unggulan BrunBrun Paris dan Sophie Martin.
"Awal Desember kemarin, Sistersel membuka toko pertamanya di Mal Kota Kasablanka dan siap membuka lebih dari 200 toko di tahun 2022. Akan ada 50 toko fisik BrunBrun Paris yang diubah menjadi Sistersel," bebernya.
Melalui program ini, dirinya membuka peluang kepada UMKM di Indonesia, untuk menjadi reseller. Hanya dengan melakukan langkah-langkah registrasi mudah, siapapun dapat menjadi reseller di Sistersel.
Di tahun 2020, Bruno juga mendirikan pabrik manufaktur produk kosmetik dan kecantikan kulit PT Formula Jelita Internasional (FJI). Pabrik tersebut memproduksi produk Sophie Martin dan BrunBrun Paris.
"Kini Formula juga menjadi produsen bagi pemilik merek perawatan kulit lokal. Formula juga merancang merek untuk pelaku bisnis kecantikan dari konsep hingga barang jadi dan sudah punya beberapa merek lokal terkenal," jelasnya.
Saat ini Formula sedang membangun fasilitas pabrik baru di Sentul Industrial Estate dengan modal USD 10 juta.
"Pengembangan fasilitas pabrik baru ini bertujuan untuk menggapai visi kami dalam membawa teknologi terbaru dari Perancis untuk turut memajukan bisnis kosmetik dan perawatan kulit di Indonesia," sambung Bruno.
Di tahun yang sama, Bruno juga mendirikan bisnis segmen solusi gudang dan logistik melalui PT Flexofast Indonesia.
"Layanan ekspedisi kami menghubungkan pengirim dan penerima barang dengan sistem yang terintegrasi. Kami juga memberikan solusi manajemen platform yang lengkap untuk marketplace, media sosial dan website," tukasnya.
Hal ini lah yang mendorong Bruno Hasson, pendiri merek Sophie Paris dan BrunBrun Paris, untuk membuat gebrakan baru dengan mengubah strategi bisnis dan restrukturisasi jaringan bisnis fashion dan kecantikan miliknya.
"Datangnya pandemi Covid-19 telah mendorong kami untuk berpikir lebih jauh, dari sekedar evolusi bisnis melalui transformasi digital. Namun revolusi dalam cara kita berbisnis," katanya, Rabu (12/1/2022).
Pada tahun 2020, Bruno sekaligus mendirikan tiga perusahaan baru, guna mendukung realisasi membangun ekosistem online-to-offline (O2O) commerce yang terintegrasi secara menyeluruh.
"Memasuki tahun ke-26 sejak tahun 1995 dengan fokus bisnis disegmen operasional ritel omnichannel, guna mencapai pasar yang lebih luas lagi, kami mencoba untuk melakukan ekspansi bisnis diberbagai segmen," sambungnya.
Adapun, segmen tersebut berupa pabrik manufaktur produk kosmetik dan kecantikan kulit, solusi gudang dan logistik.
Yang pertama, yakni PT Omnichannel Retail Indonesia (OMNI), yang merupakan induk perusahaan dan operator Sistersel, yakni sebuah platform ritel berbasis Direct to Consumer (D2C).
"Sistersel bertujuan untuk menjadi sebuah wadah dan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk dapat memulai bisnis online secara mudah dengan menjadi dropshipper, reseller, dan social seller di rumah," sambungnya.
Dijelaskan dia, Sistersel juga memiliki konsep offline store atau toko fisik yang menawarkan lebih dari 50 merek kosmetik terlaris di Indonesia, serta berbagai macam produk unggulan BrunBrun Paris dan Sophie Martin.
"Awal Desember kemarin, Sistersel membuka toko pertamanya di Mal Kota Kasablanka dan siap membuka lebih dari 200 toko di tahun 2022. Akan ada 50 toko fisik BrunBrun Paris yang diubah menjadi Sistersel," bebernya.
Melalui program ini, dirinya membuka peluang kepada UMKM di Indonesia, untuk menjadi reseller. Hanya dengan melakukan langkah-langkah registrasi mudah, siapapun dapat menjadi reseller di Sistersel.
Di tahun 2020, Bruno juga mendirikan pabrik manufaktur produk kosmetik dan kecantikan kulit PT Formula Jelita Internasional (FJI). Pabrik tersebut memproduksi produk Sophie Martin dan BrunBrun Paris.
"Kini Formula juga menjadi produsen bagi pemilik merek perawatan kulit lokal. Formula juga merancang merek untuk pelaku bisnis kecantikan dari konsep hingga barang jadi dan sudah punya beberapa merek lokal terkenal," jelasnya.
Saat ini Formula sedang membangun fasilitas pabrik baru di Sentul Industrial Estate dengan modal USD 10 juta.
"Pengembangan fasilitas pabrik baru ini bertujuan untuk menggapai visi kami dalam membawa teknologi terbaru dari Perancis untuk turut memajukan bisnis kosmetik dan perawatan kulit di Indonesia," sambung Bruno.
Di tahun yang sama, Bruno juga mendirikan bisnis segmen solusi gudang dan logistik melalui PT Flexofast Indonesia.
"Layanan ekspedisi kami menghubungkan pengirim dan penerima barang dengan sistem yang terintegrasi. Kami juga memberikan solusi manajemen platform yang lengkap untuk marketplace, media sosial dan website," tukasnya.
(hsk)