Ritual Ma’nene Tradisi Mistis Mayat Berjalan di Tanah Toraja
loading...
A
A
A
Sementara itu, menurut Pendeta Hilkia Putra Nehemia, tidak ada yang salah dengan budaya masyarakat setempat. Sejarah Alkitab juga menurutnya tidak bisa lepas dan dipisahkan dengan budaya lain, seperti budaya Yahudi.
Tradisi Ma’nene merupakan sebuah penghormatan terhadap jenazah leluhur, yang dilakukan dalam tradisi orang Toraja yang masih terbawa dari kepercayaan dahulu.
Meski menurut pandangan kekristenan ini sudah kurang tepat, namun menurut Pendeta Hilkia, tradisi ini tidak salah dalam konteks kekayaan budaya setempat.
"Namun, jika dihubungkan dengan mewarisi kekayaan budaya, sebenarnya tidak salah, jika tidak dihubungkan dengan kepercayaan dahulu yang disertai prosesi ‘aluk todolo’ (kepercayaan leluhur). Dalam hal inilah gereja tidak setuju dengan tradisi Ma’nene," tuturnya.
Tradisi Ma’nene ini terus dilestarikan oleh masyarakat Toraja hingga saat ini. Tradisi ini dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah meninggal.
"Ini sebagai suatu penghormatan kepada pendahulu baik leluhur maupun keluarga yang sudah meninggal, dan sebagai momen kami bertemu dengan keluarga yang ada diperantauan untuk datang mengadakan tradisi Ma’nene," ungkap Andarias Minggu, warga Toraja Utara.
Baca pembahasan mengenai Tradisi Unik selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/tradisi-unik
Tradisi Ma’nene merupakan sebuah penghormatan terhadap jenazah leluhur, yang dilakukan dalam tradisi orang Toraja yang masih terbawa dari kepercayaan dahulu.
Meski menurut pandangan kekristenan ini sudah kurang tepat, namun menurut Pendeta Hilkia, tradisi ini tidak salah dalam konteks kekayaan budaya setempat.
"Namun, jika dihubungkan dengan mewarisi kekayaan budaya, sebenarnya tidak salah, jika tidak dihubungkan dengan kepercayaan dahulu yang disertai prosesi ‘aluk todolo’ (kepercayaan leluhur). Dalam hal inilah gereja tidak setuju dengan tradisi Ma’nene," tuturnya.
Tradisi Ma’nene ini terus dilestarikan oleh masyarakat Toraja hingga saat ini. Tradisi ini dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah meninggal.
"Ini sebagai suatu penghormatan kepada pendahulu baik leluhur maupun keluarga yang sudah meninggal, dan sebagai momen kami bertemu dengan keluarga yang ada diperantauan untuk datang mengadakan tradisi Ma’nene," ungkap Andarias Minggu, warga Toraja Utara.
Baca pembahasan mengenai Tradisi Unik selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/tradisi-unik
(nic)