Pemprov Jatim Sumbang 581 Kantong Darah ke PMI Jatim
loading...
A
A
A
SURABAYA - Setelah 12 hari kegiatan donor darah, Kamis (23/4/2020) terkumpul sebanyak 581 kantong darah yang berasal dari kesukarelawanan para pegawai, aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, siap diserahkan pada Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara simbolis menyerahkan 581 pack kantong darah hasil dari kegiatan donor darah Pemprov Jatim tersebut kepada PMI Jatim. "Selama 12 hari ini, terkumpul sebanyak 581 pack yang kami harapkan akan bisa membantu penyediaan stok darah di PMI Jatim," kata Khofifah, Kamis (23/4/2020).
Khofifah mengatakan, aksi donor darah di lingkungan Pemprov Jatim sengaja dia gagas untuk mencukupi kebutuhan darah di PMI di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya,selama pandemi dan bulan puasa ramadhan, terdapat penurunan jumlah pendonor darah yang cukup siginfikan. "Rencananya kita akan lanjutkan kegiatan donor darah semacam ini tiga bulan sekali," ujar Khofifah.
Sebagaimana diketahui, inisiasi gerakan donor darah di lingkungan Pemprov Jatim dilakukan pasca Gubernur Jatim, Khofifah bersilaturahmi ke Kantor PMI Jatim pada Sabtu (4/4/2020). Dimana PMI menyampaikan adanya penurunan pendonor darah hingga 60 persen selama pandemi Covid-19 di Jatim. Hal tersebut otomatis juga menjadi kendala bagi PMI untuk mencukupi kebutuhan darah di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara simbolis menyerahkan 581 pack kantong darah hasil dari kegiatan donor darah Pemprov Jatim tersebut kepada PMI Jatim. "Selama 12 hari ini, terkumpul sebanyak 581 pack yang kami harapkan akan bisa membantu penyediaan stok darah di PMI Jatim," kata Khofifah, Kamis (23/4/2020).
Khofifah mengatakan, aksi donor darah di lingkungan Pemprov Jatim sengaja dia gagas untuk mencukupi kebutuhan darah di PMI di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya,selama pandemi dan bulan puasa ramadhan, terdapat penurunan jumlah pendonor darah yang cukup siginfikan. "Rencananya kita akan lanjutkan kegiatan donor darah semacam ini tiga bulan sekali," ujar Khofifah.
Sebagaimana diketahui, inisiasi gerakan donor darah di lingkungan Pemprov Jatim dilakukan pasca Gubernur Jatim, Khofifah bersilaturahmi ke Kantor PMI Jatim pada Sabtu (4/4/2020). Dimana PMI menyampaikan adanya penurunan pendonor darah hingga 60 persen selama pandemi Covid-19 di Jatim. Hal tersebut otomatis juga menjadi kendala bagi PMI untuk mencukupi kebutuhan darah di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jatim.
(eyt)