Lamban Aktifkan Kontainer Covid-19, Camat-Lurah Terancam Dicopot
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengancam akan mencopot Lurah dan Camat yang lamban mengaktifkan kontainer untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Hal itu diutarakan Danny usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan Camat dan Lurah se-Kota Makassar di Ruang Sipakatau Lantai 2 Balai Kota Makassar, Senin (10/1/2022).
"Ketika tiga bulan, akan saya evaluasi. Kalau tidak (aktif) saya akan ganti," terang Danny.
Sebelumnya, pengaktifan kontainer di setiap kelurahan sempat disorot oleh sejumlah pihak. Karena fasilitas untuk penanganan Covid-19 tersebut tak kunjung difungsikan meski menelan anggaran fantastis.
Setiap kontaines dianggarkan Rp100 juta sehingga totalnya Rp15,3 miliar untuk 153 kelurahan di Makassar.
Danny meminta kontainer tersebut segera dilengkapi oleh kelurahan. Pasalnya beberapa kelurahan sempat melaporkan kontainer tak difungsikan karena lantran masih belum dilengkapi listrik, AC higga jaringan.
"Bagaimana kontainer diisi bagaimana agar ini bisa mengaktifkan untuk pencegahan Omicron ," tegasnya.
Selain kontainer, Kelurahan dan Kecamatan juga diberikan mandat untuk menggenjot realisasi vaksinasi Covid-19 dalam tiga bulan mendatang.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar mengatakan sudah ada 142 kontainer dari 153 yang telah dirampungkan kelurahan. "Tapi itu harus diaktifkan, 24 jam dalam sehari," katanya.
Hal itu diutarakan Danny usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan Camat dan Lurah se-Kota Makassar di Ruang Sipakatau Lantai 2 Balai Kota Makassar, Senin (10/1/2022).
"Ketika tiga bulan, akan saya evaluasi. Kalau tidak (aktif) saya akan ganti," terang Danny.
Sebelumnya, pengaktifan kontainer di setiap kelurahan sempat disorot oleh sejumlah pihak. Karena fasilitas untuk penanganan Covid-19 tersebut tak kunjung difungsikan meski menelan anggaran fantastis.
Setiap kontaines dianggarkan Rp100 juta sehingga totalnya Rp15,3 miliar untuk 153 kelurahan di Makassar.
Danny meminta kontainer tersebut segera dilengkapi oleh kelurahan. Pasalnya beberapa kelurahan sempat melaporkan kontainer tak difungsikan karena lantran masih belum dilengkapi listrik, AC higga jaringan.
"Bagaimana kontainer diisi bagaimana agar ini bisa mengaktifkan untuk pencegahan Omicron ," tegasnya.
Selain kontainer, Kelurahan dan Kecamatan juga diberikan mandat untuk menggenjot realisasi vaksinasi Covid-19 dalam tiga bulan mendatang.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar mengatakan sudah ada 142 kontainer dari 153 yang telah dirampungkan kelurahan. "Tapi itu harus diaktifkan, 24 jam dalam sehari," katanya.