Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee, Ridwan Kamil Ingatkan Adaptasi Teknologi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan generasi muda agar bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Revolusi industri 4.0, jelas dia, memaksa setiap orang, khususnya generasi muda untuk cepat bergerak, agar tidak tertinggal jauh.
“Memulai cita-cita besar maka kita perlu membangun pondasi ‘rumah’ versi kita sendiri yang juga besar, khususnya dalam dua keadaan saat ini yakni revolusi industri 4.0 dan tentunya COVID-19, keadaan yang memberikan dampak signifikan untuk kita semua. Dengan keadaan ini tentunya kita harus bergerak cepat, menjemput bola, karena jika tidak, kita akan tertinggal karena tidak beradaptasi,” kata Emil, saat Perdana Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee,dan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Selasa (11/1/2022).
Dijelaskannya, langkah cepat telah dilakukan oleh Jawa Barat yang diklaimnya telah membangun pondasi dan mempercepat proses adaptasi melalui pendidikan digital bersama Shopee itu. “Akan ada 26.000 siswa penerima manfaat dan menjadi wajah baru Jawa Barat untuk dapat menghadapi industri digital. Saya berharap, Shopee jangan lelah untuk terus mendukung inisiatif ini dan semoga ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujarnya.
Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee sendiru dilakukan di salah satu SMA di Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pandemi COVID-19 yang terjadi sekitar dua tahun ini memaksa masyarakat untuk bisa mengakselerasi digita di berbagai sektor, baik untuk pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, khususnya pendidikan.
“Kota Bogor sebagai tuan rumah sudah siap untuk transformasi digital. Maka hari ini kami menyambut baik diadakannya Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee. Kurikulum ini diharapkan tidak hanya memberikan materi tentang bisnis digital bagi anak-anak SMK, tetapi juga melatih pengembangan softskill mereka,” jelas dia.
Kepala Hubungan Pemerintahan Shopee Indonesia, Balques Manisang menyampaikan komitmennya dalam membantu meningkatkan keterampilan generasi muda Indonesia melalui pendidikan berbasis bisnis digital.
“Hari ini kami menggelar Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital untuk para murid, yang dimulai dari SMK Negeri 1 Bogor. Melihat antusiasme untuk maju bersama merealisasikan komitmen Provinsi Jawa Barat agar berkembang di era digital 4.0 ini kami senang kelas perdana ini dapat terwujud,” jelasnya.
“Memulai cita-cita besar maka kita perlu membangun pondasi ‘rumah’ versi kita sendiri yang juga besar, khususnya dalam dua keadaan saat ini yakni revolusi industri 4.0 dan tentunya COVID-19, keadaan yang memberikan dampak signifikan untuk kita semua. Dengan keadaan ini tentunya kita harus bergerak cepat, menjemput bola, karena jika tidak, kita akan tertinggal karena tidak beradaptasi,” kata Emil, saat Perdana Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee,dan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Selasa (11/1/2022).
Dijelaskannya, langkah cepat telah dilakukan oleh Jawa Barat yang diklaimnya telah membangun pondasi dan mempercepat proses adaptasi melalui pendidikan digital bersama Shopee itu. “Akan ada 26.000 siswa penerima manfaat dan menjadi wajah baru Jawa Barat untuk dapat menghadapi industri digital. Saya berharap, Shopee jangan lelah untuk terus mendukung inisiatif ini dan semoga ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujarnya.
Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee sendiru dilakukan di salah satu SMA di Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pandemi COVID-19 yang terjadi sekitar dua tahun ini memaksa masyarakat untuk bisa mengakselerasi digita di berbagai sektor, baik untuk pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, khususnya pendidikan.
“Kota Bogor sebagai tuan rumah sudah siap untuk transformasi digital. Maka hari ini kami menyambut baik diadakannya Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital bersama Shopee. Kurikulum ini diharapkan tidak hanya memberikan materi tentang bisnis digital bagi anak-anak SMK, tetapi juga melatih pengembangan softskill mereka,” jelas dia.
Kepala Hubungan Pemerintahan Shopee Indonesia, Balques Manisang menyampaikan komitmennya dalam membantu meningkatkan keterampilan generasi muda Indonesia melalui pendidikan berbasis bisnis digital.
“Hari ini kami menggelar Kelas Perdana Kurikulum Bisnis Digital untuk para murid, yang dimulai dari SMK Negeri 1 Bogor. Melihat antusiasme untuk maju bersama merealisasikan komitmen Provinsi Jawa Barat agar berkembang di era digital 4.0 ini kami senang kelas perdana ini dapat terwujud,” jelasnya.
(shf)