450 KK Korban Banjir di Nimbokrang Butuh Bantuan Makanan
loading...
![450 KK Korban Banjir...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/01/10/174/652173/450-kk-korban-banjir-di-nimbokrang-butuh-bantuan-makanan-rye.webp)
Suasana banjir yang merendam permukiman warga di Distrik Nimbrokrang, Kabupaten Jayapura. Kini korban banjir membutuhkan makanan siap saji. Foto: MPI/Sandi Gaming
A
A
A
SENTANI - Ratusan Rumah di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura terendam banjir . Warga pun kini sangat mengharapkan bantuan makanan terutama siap saji.
“Kebutuhan saat ini yang mendesak adalah makanan siap saji bagi warga terdampak,” tutur Suyono salah satu warga korban banjir.
Meski banjir mulai surut, namun dia memastikan warga juga tidak bisa mengolah makanan di rumah lantaran bahan dan peralatan yang terendam air.
"Kalau ada yang mau bantu mungkin sembako yang saat ini perlu. Karena warga korban banjir tidak mungkin bisa memasak. Jadi dapur umum inilah tempat memasaknya. Kami berharap ada bantuan,"pungkasnya.
Intensitas hujan yang semakin meningkat mengakibatkan Sungai Asso dan anakan sungai lain meluap hingga ke permukiman di sekitar bantaran, mulai dari Blok A, B, C, D dan E.
Tinggi air diperkirakan mencapai lutut orang dewasa hingga 1,5 meter di beberapa daerah yang dekat sungai.
Akibatnya, selain perabot rumah rusak aktivitas warga juga nyaris lumpuh, terlebih akses jalan penghubung dan jalan utama Nimbokrang - Benyom Jaya tidak bisa dilalui akibat genangan air.
“Kebutuhan saat ini yang mendesak adalah makanan siap saji bagi warga terdampak,” tutur Suyono salah satu warga korban banjir.
Meski banjir mulai surut, namun dia memastikan warga juga tidak bisa mengolah makanan di rumah lantaran bahan dan peralatan yang terendam air.
"Kalau ada yang mau bantu mungkin sembako yang saat ini perlu. Karena warga korban banjir tidak mungkin bisa memasak. Jadi dapur umum inilah tempat memasaknya. Kami berharap ada bantuan,"pungkasnya.
Intensitas hujan yang semakin meningkat mengakibatkan Sungai Asso dan anakan sungai lain meluap hingga ke permukiman di sekitar bantaran, mulai dari Blok A, B, C, D dan E.
Tinggi air diperkirakan mencapai lutut orang dewasa hingga 1,5 meter di beberapa daerah yang dekat sungai.
Akibatnya, selain perabot rumah rusak aktivitas warga juga nyaris lumpuh, terlebih akses jalan penghubung dan jalan utama Nimbokrang - Benyom Jaya tidak bisa dilalui akibat genangan air.