Fakta-fakta Pembunuhan Gadis Wonosobo yang Menolak Berhubungan Seks, Nomor 4 Jadi Penentu

Sabtu, 08 Januari 2022 - 07:29 WIB
loading...
Fakta-fakta Pembunuhan...
Proses evakuasi mayat gadis Wonosobo yang ditemukan tewas di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, akhir Desember 2021.Foto/dok
A A A
WONOSOBO - Misteri penemuan mayat gadis di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah akhirnya terungkap. Ternyata korban pembunuhan yang pelakunya pacar sendiri. Motif pembunuhan karena pelaku, SS (25) kesal karena korban menolak ajakan berhubungan seks dengan alasan datang bulan.

Baca juga: Kronologis Pembunuhan Gadis Wonosobo yang Menolak Berhubungan Seks karena Datang Bulan

Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan gadis Wonosobo tersebut:
1. Penemuan Mayat
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan kaliwiro,
Wonosobo, Jawa Tengah. Mayat perempuan tersebut diduga berusia 22 tahun. Posisinya miring menyangkut di sungai.

2. Tanpa Identitas
Polisi dan petugas terkait tidak menemukan identitas apapun. Korban mengenakan jeans biru dan atasan warna gelap. Rambut
lurus dan perawakan sedang.

3. Tato di lengan
Salah satu petunjuk identitas korban adalah adanya tato di salah satu tangannya. Gadis berkulit sawo matang itu perlahan-lahan
identitasnya terkuak dari ciri khusus tersebut.

4. Viral di Medsos
Faktor kunci terungkapnya identitas mayat gadis berambut pendek ini setelah video penemuan mayatnya viral di media sosial
dan menjadi bahasan masyarakat di sana. Dari video tersebut ada warga dan keluarga yang mengenalinya. Hingga
terbongkarlah misteri mayat tersebut.



Kini, polisi sudah berhasil menangkap pelakunya dan memproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. "Pelaku diamankan tujuh hari setelah kejadian," terang Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho Widhi. Menurutnya, pelaku sakit hati karena korban menolak ajakan berhubungan layaknya suami istri. Korban sedang datang bulan.

Pelaku menghabisi korban dalam mobil dengan cara lehernya dijerat dengan tali. "Setelah dipastikan korban tak bernyawa, mayatnya dibuang di Jembatan Kali Semadu," terangnya. Polisi menyita barang bukti berupa telepon genggang, pakaian korrban, perhiasan dan tali.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)