Tabrakan Maut Bus vs Mobil di Jalur Lintas Sumatera Akibatkan Kades di Asahan Tewas
loading...
A
A
A
ASAHAN - Tabrakan maut yang melibatkan mobil Innova dengan Bus Chandra terjadi di Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum ) Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan , Kamis (6/1/2022).
Pengemudi mobil Innova tewas Awany Rezeki, Kepala Desa Sumber Harapan, Kecamatan Tinggi Raja, Asahan, tewas meski sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan (HAM) Simatupang Kisaran.
Kanit Laka Satlantas Polres Asahan, Iptu Rony menjelaskan, kejadian itu bermula saat mobil Innova B 2279 BFU yang dikendarai korban datang dari arah Rantauprapat menuju Medan, melaju di aspal bergelombang, dan minim penerangan.
"Tiba di lokasi dari arah berlawanan muncul bus Chandra BK 7277 LY yang mengakibatkan kendaraan saling bertabrakan," kata Rony.
Mobil Innova ringsek berat bagian depan dan kap atas penyok. Awany Rezeki mengalami luka berat, leher patah dan mengeluarkan darah pada bagian telinga juga hidung.
“Sempat mendapatkan perawatan di RSUD HAM, namun nyawanya tak tertolong lagi,” papar Kanit Laka.
Sementara, sopir Bus Chandra, Komaruddin Harahap hanya mengalami luka lecet, dan bus rusak pada bagian depan sebelah kanan.
Saat ini, kedua mobil korban dan bus Chandra telah diamankan oleh satuan Lalulintas Polres Asahan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pengemudi mobil Innova tewas Awany Rezeki, Kepala Desa Sumber Harapan, Kecamatan Tinggi Raja, Asahan, tewas meski sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan (HAM) Simatupang Kisaran.
Kanit Laka Satlantas Polres Asahan, Iptu Rony menjelaskan, kejadian itu bermula saat mobil Innova B 2279 BFU yang dikendarai korban datang dari arah Rantauprapat menuju Medan, melaju di aspal bergelombang, dan minim penerangan.
"Tiba di lokasi dari arah berlawanan muncul bus Chandra BK 7277 LY yang mengakibatkan kendaraan saling bertabrakan," kata Rony.
Mobil Innova ringsek berat bagian depan dan kap atas penyok. Awany Rezeki mengalami luka berat, leher patah dan mengeluarkan darah pada bagian telinga juga hidung.
“Sempat mendapatkan perawatan di RSUD HAM, namun nyawanya tak tertolong lagi,” papar Kanit Laka.
Sementara, sopir Bus Chandra, Komaruddin Harahap hanya mengalami luka lecet, dan bus rusak pada bagian depan sebelah kanan.
Saat ini, kedua mobil korban dan bus Chandra telah diamankan oleh satuan Lalulintas Polres Asahan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(nic)