Suami Selingkuh dan Nikah Lagi Dibalas Istri dengan Siraman Air Keras
loading...
Seorang suami di Asahan, Sumatera Utara berinsial MI alias Irsyad (47) menjadi korban penyerangan air keras yang diotaki oleh istrinya berinisial LJ (47) bersama tersangka N dan HPT. Foto/Ist
A
A
A
ASAHAN - Seorang suami di Asahan, Sumatera Utara berinsial MI alias Irsyad (47) menjadi korban penyerangan air keras yang diotaki oleh istrinya berinisial LJ (47). Korban dan pelaku merupakan warga Dusun III, Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, menyatakan aksi penyerangan itu terjadi pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu. Dari hasil penyelidikan diketahui penyerangan tersebut dilatar belakangi rasa sakit hati LJ kepada suaminya.
"Tersangka NJ marah dan sakit hati begitu mengetahui suaminya telah memiliki wanita idaman lain. Bahkan tersangka NJ menyebut suaminya telah menikahi siri wanita tersebut," kata Putu, Selasa (4/1/2022).
Dalam kasus itu, kata Putu, polisi juga menangkap dua tersangka lain yang ikut membantu penyerangan tersebut.
Keduanya yakni seorang ibu rumah tangga berinisial N (48), warga Dusun I Desa Ledong Timur Kecamatan Aek Ledong, Asahan dan seorang laki-laki berinisial HPT alias Dian (40), warga Wonosari Lingkungan IV Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara.
"NJ kemudian merencanakan penyerangan itu bersama N, yang merupakan besannya. NJ menyiapkan uang Rp3 juta untuk aksi penyerangan itu. Kemudian terangka N merekrut tersangka Dian sebagai eksekutor. Tersangka Dian diupah Rp500 ribu," sebut Putu.
Saat ini polisi telah menahan ketiga tersangka. Para tersangka juga sudah mengkui perbuatannya.
"Kita juga telah menyita sejumlah barang bukti dari pelaku. Di antaranya satu unit sepeda motor Honda Scoopy BK 3445 VBL, satu keping kartu ATM. Kemudian satu botol minuman, satu jaket berwarna orange, dan kaus warna merah hati serta empat unit telepon selular," tandasnya.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, menyatakan aksi penyerangan itu terjadi pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu. Dari hasil penyelidikan diketahui penyerangan tersebut dilatar belakangi rasa sakit hati LJ kepada suaminya.
"Tersangka NJ marah dan sakit hati begitu mengetahui suaminya telah memiliki wanita idaman lain. Bahkan tersangka NJ menyebut suaminya telah menikahi siri wanita tersebut," kata Putu, Selasa (4/1/2022).
Dalam kasus itu, kata Putu, polisi juga menangkap dua tersangka lain yang ikut membantu penyerangan tersebut.
Keduanya yakni seorang ibu rumah tangga berinisial N (48), warga Dusun I Desa Ledong Timur Kecamatan Aek Ledong, Asahan dan seorang laki-laki berinisial HPT alias Dian (40), warga Wonosari Lingkungan IV Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara.
"NJ kemudian merencanakan penyerangan itu bersama N, yang merupakan besannya. NJ menyiapkan uang Rp3 juta untuk aksi penyerangan itu. Kemudian terangka N merekrut tersangka Dian sebagai eksekutor. Tersangka Dian diupah Rp500 ribu," sebut Putu.
Saat ini polisi telah menahan ketiga tersangka. Para tersangka juga sudah mengkui perbuatannya.
"Kita juga telah menyita sejumlah barang bukti dari pelaku. Di antaranya satu unit sepeda motor Honda Scoopy BK 3445 VBL, satu keping kartu ATM. Kemudian satu botol minuman, satu jaket berwarna orange, dan kaus warna merah hati serta empat unit telepon selular," tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :
