Ini Nomor Cantik 3 Mobil Mewah yang Dibeli Sekdes Pati Buat Ultah Anaknya
loading...
A
A
A
PATI - Tiga mobil mewah warna putih yang diborong Nur Chamim, Sekdes Gajihan, Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah disertai dengan pelat nomor istimewa yang disesuaikan dengan nama panggilan 2 anak dan 1 ponakannya.
Dua anak dan satu ponakannya yang menerima hadiah, yakni Jeep Rubicon dengan nopol M 35 TY untuk Amnesty Ratu Purbaningrum Chamim atau Mesty (8) , Alphard bernopol N 4 DIN untuk keponakannya Nadin Berlian Rica Prasetya atau Nadin, dan Honda BRV berpelat nomor E 1 SA untuk Ailza Richarda Chamim atau Elsa (17).
Hadiah diberikan atas permintaan pribadi anak-anak dan keponakannya lantaran sang anak ketiga yang akrab disapa Nesty berhasil menjadi juara kelas.
Sementara anak pertama Nur Chamim yang akrab disapa Elsa berhasil masuk Fakultas Kedokteran. "Ini kayak sebuah impian, sebuah fasilitas dan motivasi masuk kedokteran dan prestasi bisa lebih lagi. Makasih mama dan papa," ujar Elsa.
Nur Chamim viral usai memberikan 3 unit kendaraan tersebut sebagai hadiah ulang tahun untuk dua anaknya dan satu ponakan.
Dia bergelimang harta bukan karena menjadi Sekdes Gajihan. Sekdes miliader itu ternyata pengusaha madu, properti, hingga jual beli tanah. Usaha madu dengan merek Madu Gana setiap satu bulan omsetnya sekitar Rp200 juta.
Nur Chamimn mengaku tak segan memberi hadiah kepada anak dan istri maupun keluarga lainnya lantaran selama ini ia bekerja memang diperuntukan pada keluarga.
"Kita kerja dari dulu sampai sekaran kan memang untuk keluarga, untuk anak. Ya bismillah," kata Nur Chamin, Selasa (4/1/2022).
Sementara itu, viralnya Nur Chamin membeli 3 mobil mewah untuk hadiah ulang tahun (Ultah) anaknya membuat Kantor Pajak langsung memantau. Bahkan Dirjen Pajak menandai akun media sosial Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pati.
Sekdes Gajihan, Gunungwungkal, Pati, Nur Chamim diketahui mempunyai beberapa usaha. Di antaranya jual-beli tanah, usaha di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan.
Usaha itu merupakan milik keluarga besarnya. Nur Chamim dan bersaudara juga mempunyai usaha ternak madu dan jual madu dengan merek Madu Gana. Omzet Madu Gana setiap satu bulan sekitar Rp200 juta.
Account Representative Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pati wilayah Gunungwungkal, Riswansyah mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Kalau viral memang terpantau Dirjen Pajak. Di medsos juga kita dimension sama akun lainnya. Mau ndak mau ya harus kita tindak lanjuti. Tetapi ndak hanya itu yang kita tidak lanjuti, semua kita tindak lanjuti," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai apakah yang bersangkutan selama ini taat pajak atau belum, ia tidak bisa menjawab. Menurutnya, hal itu rahasia wajib pajak yang tidak bisa diungkapkan kepada publik.
Meskipun demikian ia berencana melakukan cross check terkait ketaatan Sekdes Gajihan Nur Chamim itu.
"Kita cek nanti. Kalau sudah taat (bayar pajak) dan sesuai dengan aturan, tentu sangat baik. Tetapi bila belum sesuai, mungkin akan kami panggil," katanya.
Diketahui Nur Chamim tinggal rumah mewah tiga tingkat bercat putih dengan pilar tinggi di Desa Gajihan, Gunungwungkal, Pati. Di halaman depan, diparkir 3 unit mobil mewah yang masih baru datang dari dealer. Mobil Toyota Alphard, Jeep Rubicon dan Honda HRV yang kesemuanya warna putih yang ditaksir sekitar Rp3 miliar.
Dua anak dan satu ponakannya yang menerima hadiah, yakni Jeep Rubicon dengan nopol M 35 TY untuk Amnesty Ratu Purbaningrum Chamim atau Mesty (8) , Alphard bernopol N 4 DIN untuk keponakannya Nadin Berlian Rica Prasetya atau Nadin, dan Honda BRV berpelat nomor E 1 SA untuk Ailza Richarda Chamim atau Elsa (17).
Hadiah diberikan atas permintaan pribadi anak-anak dan keponakannya lantaran sang anak ketiga yang akrab disapa Nesty berhasil menjadi juara kelas.
Sementara anak pertama Nur Chamim yang akrab disapa Elsa berhasil masuk Fakultas Kedokteran. "Ini kayak sebuah impian, sebuah fasilitas dan motivasi masuk kedokteran dan prestasi bisa lebih lagi. Makasih mama dan papa," ujar Elsa.
Nur Chamim viral usai memberikan 3 unit kendaraan tersebut sebagai hadiah ulang tahun untuk dua anaknya dan satu ponakan.
Dia bergelimang harta bukan karena menjadi Sekdes Gajihan. Sekdes miliader itu ternyata pengusaha madu, properti, hingga jual beli tanah. Usaha madu dengan merek Madu Gana setiap satu bulan omsetnya sekitar Rp200 juta.
Nur Chamimn mengaku tak segan memberi hadiah kepada anak dan istri maupun keluarga lainnya lantaran selama ini ia bekerja memang diperuntukan pada keluarga.
"Kita kerja dari dulu sampai sekaran kan memang untuk keluarga, untuk anak. Ya bismillah," kata Nur Chamin, Selasa (4/1/2022).
Sementara itu, viralnya Nur Chamin membeli 3 mobil mewah untuk hadiah ulang tahun (Ultah) anaknya membuat Kantor Pajak langsung memantau. Bahkan Dirjen Pajak menandai akun media sosial Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pati.
Sekdes Gajihan, Gunungwungkal, Pati, Nur Chamim diketahui mempunyai beberapa usaha. Di antaranya jual-beli tanah, usaha di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan.
Usaha itu merupakan milik keluarga besarnya. Nur Chamim dan bersaudara juga mempunyai usaha ternak madu dan jual madu dengan merek Madu Gana. Omzet Madu Gana setiap satu bulan sekitar Rp200 juta.
Account Representative Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pati wilayah Gunungwungkal, Riswansyah mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Kalau viral memang terpantau Dirjen Pajak. Di medsos juga kita dimension sama akun lainnya. Mau ndak mau ya harus kita tindak lanjuti. Tetapi ndak hanya itu yang kita tidak lanjuti, semua kita tindak lanjuti," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai apakah yang bersangkutan selama ini taat pajak atau belum, ia tidak bisa menjawab. Menurutnya, hal itu rahasia wajib pajak yang tidak bisa diungkapkan kepada publik.
Meskipun demikian ia berencana melakukan cross check terkait ketaatan Sekdes Gajihan Nur Chamim itu.
"Kita cek nanti. Kalau sudah taat (bayar pajak) dan sesuai dengan aturan, tentu sangat baik. Tetapi bila belum sesuai, mungkin akan kami panggil," katanya.
Diketahui Nur Chamim tinggal rumah mewah tiga tingkat bercat putih dengan pilar tinggi di Desa Gajihan, Gunungwungkal, Pati. Di halaman depan, diparkir 3 unit mobil mewah yang masih baru datang dari dealer. Mobil Toyota Alphard, Jeep Rubicon dan Honda HRV yang kesemuanya warna putih yang ditaksir sekitar Rp3 miliar.
(shf)