Siapkan Rp40 Miliar, Revitalisasi Pantai Losari Dikebut Awal Tahun
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Revitalisasi Pantai Losari bakal dikebut mulai awal tahun 2022. Anggaran sebesar Rp40 miliar sudah siap digelontorkan untuk pembenahan dan pembangunan.
Beberapa bentuk revitalisasi yang dilakukan di antaranya menghadirkan 'japparate' alias jalur pedestrian layang di kawasan Pantai Losari. Program ini sudah digadang-gadang Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sejak awal menjabat di periode keduanya.
Selain itu, juga akan dihadirkan kapal pinisi yang pembuatannya dikerjakan langsung di kawasan tersebut. Ada juga rencana pembangunan rumah adat Toraja alias tongkonan di kawasan Pantai Losari.
"Jadi pusat atraksi. Pembuatan kapal pinisi dipusatkan di sana jadi orang bisa lihat nanti bagaimana pembuat kapal pinisi," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmi Budiman, Minggu (2/1/2022).
Pembuatan kapal pinisi ini dinilai dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. Kemudian setelah selesai, kapal tersebut akan dijadikan destinasi yang akan dibuka untuk umum.
"Rencananya, satu kapal itu digunakan untuk Pemkot , satunya lagi untuk pemerintah Australia sebagai bagian sister city kita," sebutnya.
Heli mengungkapkan, khusus untuk kapal pinisi dianggarkan senilai Rp5 miliar. Sisa anggarannya disebar untuk revitalisasi lainnya seperti pembuatan rumah adat Toraja alias tongkonan, dan beberapa item lainnya.
"Panlos menjadi pusat atraksi pembuatan kapal pinisi dan rumah adat Toraja. Tapi khusus rumah Toraja kita akan selesaikan di Desember. Tapi kapal pinisi di awal tahun," paparnya.
Beberapa bentuk revitalisasi yang dilakukan di antaranya menghadirkan 'japparate' alias jalur pedestrian layang di kawasan Pantai Losari. Program ini sudah digadang-gadang Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sejak awal menjabat di periode keduanya.
Selain itu, juga akan dihadirkan kapal pinisi yang pembuatannya dikerjakan langsung di kawasan tersebut. Ada juga rencana pembangunan rumah adat Toraja alias tongkonan di kawasan Pantai Losari.
"Jadi pusat atraksi. Pembuatan kapal pinisi dipusatkan di sana jadi orang bisa lihat nanti bagaimana pembuat kapal pinisi," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmi Budiman, Minggu (2/1/2022).
Pembuatan kapal pinisi ini dinilai dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. Kemudian setelah selesai, kapal tersebut akan dijadikan destinasi yang akan dibuka untuk umum.
"Rencananya, satu kapal itu digunakan untuk Pemkot , satunya lagi untuk pemerintah Australia sebagai bagian sister city kita," sebutnya.
Heli mengungkapkan, khusus untuk kapal pinisi dianggarkan senilai Rp5 miliar. Sisa anggarannya disebar untuk revitalisasi lainnya seperti pembuatan rumah adat Toraja alias tongkonan, dan beberapa item lainnya.
"Panlos menjadi pusat atraksi pembuatan kapal pinisi dan rumah adat Toraja. Tapi khusus rumah Toraja kita akan selesaikan di Desember. Tapi kapal pinisi di awal tahun," paparnya.