Akhir Tahun, Sumut Lepas Ekspor Hasil Pertanian Senilai Rp2,2 Triliun

Sabtu, 01 Januari 2022 - 09:13 WIB
loading...
A A A
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, mengatakan, pihaknya sebagai salah satu unit pelayanan teknis di pelabuhan belawan, selalu siap membantu regulasi kegiatan ekspor produk pertanian Sumatera Utara.

Karantina Pertanian juga akan terus mengawal dan memfasilitasi para eksportir dan siap memberikan bimbingan teknis kepada petani dan akan memfasilitasi eksportir dengan memberikan jaminan berupa sertifikat kesehatan sesuai dengan permintaan negara tujuan ekspor.

“Sebagai bukti keseriusan kami mampu menembus 107 negara dalam perdagangan ekspor, dari 124 negara yang dilepas serentak di 34 provinsi," sebut Andi.

Berdasarkan data IqFast Badan Karantina Pertanian, bahwa wilayah Sumatera Utara pada tahun 2021 mengekspor komoditi pertanian ke 107 negara. Sedangkan tahun 2020 negara tujuan ekspor hanya 101 negara. Jumlah Negara tujuan ekspor ini meningkat sebesar 5,94 persen.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, (SYL) menyebutkan bahwa nilai ekspor pertanian Januari-Desember 2021 sebesar Rp451,77 triliun. Naik 15,79 persen dibanding 2019 yang hanya Rp390,19 triliun. "Oleh karena itu, untuk memperkuat sektor pertanian ke depannya kami butuh pengawalan dari kepolisian," imbuh SYL.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya memberikan apresiasi atas capaian Kementerian Pertanian (Kementan) yang mampu menjadikan sektor pertanian sebagai pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19 hingga saat ini. Dan apresiasi atas kerja keras pertanian yang mengekspor serentak sebanyak Rp14,4 triliun ke 124 negara di dunia.

“Kami mengucapkan terimakasih atas penghormatan yang diberikan kepada kepolisian yang dipercaya ikut mengawal, menjaga, mendampingi sehingga pertanian kita bergairah dan berproduktivitas untuk pertumbuhan ekonomi pertanian kita.

Polri akan mengawal agar tidak ada penumpukan/penimbunan pupuk untuk petani, Polri sudah melaksanakan Mou disertai perjanjian kerjasama serta kegiatan strategis, pendampingan pengamanan penyaluran pupuk dan peredaran pestisida,pendampingan dan pengendalian pemotongan ternak.

“Tahun depan kita berharap ekspor pertanian kita dapat menguasai pasar ekspor pertanian dunia demi mewujudkan Indonesia tangguh, mewujudkan Indonesia maju, Indonesia modern,” tutupnya.
(don)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)