Akhir Tahun, Sumut Lepas Ekspor Hasil Pertanian Senilai Rp2,2 Triliun

Sabtu, 01 Januari 2022 - 09:13 WIB
loading...
Akhir Tahun, Sumut Lepas Ekspor Hasil Pertanian Senilai Rp2,2 Triliun
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumatera Utara dan Pangdam I/Bukit Barisan, melakukan pelepasan ekspor komoditi hasil pertanian sebanyak 102,9 ribu ton dengan nilai Rp2,2 triliun. Foto SINDOnews
A A A
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara , Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Panjaitan dan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Burhanuddin, melakukan pelepasan ekspor komoditi hasil pertanian sebanyak 102,9 ribu ton dengan nilai Rp2,2 triliun.

Pelepasan ekspor dilakukan dari tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) PT Graha Segara Belawan di Jalan Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (31/12/2021).

Hadir dalam pelepasan ekspor itu, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara, pemangku kebijakan di bidang perdagangan dan logistik di Sumatera Utara, serta para pelaku usaha ekspor komoditi pertanian dan undangan lainnya.

Pelepasan ekspor ini menjadi bagian dari kegiatan Gebyar Ekspor Pertanian yang dilaksanakan secara virtual di 34 provinsi dan dipusatkan dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Di mana lewat Gebyar itu yang dihadiri langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo itu, sebanyak 1,3 juta ton komoditi pertanian dengan nilai Rp14,4 triliun diekspor ke 124 negara.

Adapun komoditi yang diekspor di antaranya kopi sebesar 19,2 ton senilai Rp1,7 miliar. Lalu Kultur jaringan Lilium SP sebanyak 1,197 ribu batang senilai Rp2 miliar dan Palm Oil 188, 8 ton dengan nilai Rp5,9 miliar.

Berdasarkan data BPS, sektor pertanian yang pertumbuhannya tumbuh positif pada triwulan II 2020 yakni 16,4 persen, selama 2 tahun dalam masa pandemi COVID-19 dan sektor pertanian jadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara sektor lainnya cenderung mengalami kontraksi.

"Terima kasih kepada petani Sumut dan pelaku usaha. Sumatera utara saat ini menjadi peringkat pertama dalam ekspor pertaniannya dan kita akan terus mempertahankannya agar ekonomi petani Sumatera utara semakin meningkat," kata Edy Rahmayadi.

Sementar itu, Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Panca Putra Panjaitan, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Sumatera karena mampu bertahan di peringkat pertama. Ia juga menyampaikan akan mempertahankan dengan memberikan jaminan keamanan demi pertanian yang lebih maju, bersama pemerintah daerah.

"Jaminan keamanan seperti food estate, bendungan-bendungan irigasi, menghindari para tengkulak yang mendominasi produk pertanian,” papar Panca.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)