Polisi dan Prajurit TNI Bubarkan Kerumunan Malam Tahun Baru di Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kapolda Jabar, Irjen Suntana dan Pangdam III Siliwangi, Mayjen Agus Subiyanto menginstruksikan pembubaran kerumunan warga menjelang pergantian tahun di Kota Bandung.
Instruksi tersebut disampaikan Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi saat meninjau sejumlah titik keramaian di pusat Kota Bandung, Jumat (31/12/2021) malam.
Terpantau keduanya mendatangi pos pengamanan di kawasan Jalan Asia Afrika dan sekitar Flyover Pasupati di kawasan Dago yang memang menjadi titik keramaian pavorit warga.
Baca juga: Jelang Tahun 2022, Begini Penampakan Pusat Kota Bandung yang Mulai Dipadati Warga
Keduanya juga terlihat mengingatkan warga untuk untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) sekaligus memberikan imbauan agar warga segera membubarkan diri dengan pendekatan yang humanis.
"Kita harus tetap waspada karena pandemi belum selesai, pakai masker," tegas Suntana saat berbincang dengan warga.
Lebih lanjut Suntana mengatakan, berdasarkan laporan jajarannya, pengawasan sudah dilakukan sejak siang hari. Bahkan, rekayasa arus lalu lintas pun dilakukan di sejumlah titik untuk memecah kepadatan kendaraan.
"Tadi sore saya mendapatkan laporan dari Polres Bogor, alhamdulillah pengumpulan masyarakat di wilayah Puncak tidak terlalu banyak seperti tahun lalu," kata dia.
"Polres Bogor melakukan alternatif alih arus apabila terjadi kepadatan ke arah Puncak. Selain itu, wilayah Pangandaran, Pelabuhan Ratu dan tempat-tempat wisata alhamdulillah tidak terjadi penumpukan yang sangat besar," ungkapnya.
Baca juga: Tutup Tahun 2021, Kang Emil Resmikan Masjid Al-Barokah Islamic Center Cikadut
Di akhir peninjauannya, Suntana kembali mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan sekaligus menghabiskan malam tahun baru di rumah masing-masing.
"Kami mohon kepada masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Kota Bandung agar bisa segera kembali ke kediaman masing-masing. Petugas pemda dibantu TNI dan Polri akan keliling mengimbau masyarakat kembali ke rumah supaya bisa bubar dari kerumunan," katanya.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi, Mayjen Agus Subiyanto menyatakan, berdasarkan hasil peninjauan, terdapat pengumpulan massa di beberapa titik.
"Memang ada beberapa pengumpulan massa, nanti kita akan segera bubarkan karena kita tidak ingin setelah tahun baru ini ada timbul penambahan COVID-19," tegas dia.
"Tadi kan kita tutup di Asia Afrika, Pak Kapolda sudah menyampaikan bahwa nanti kendaraan akan masuk supaya masyarakat yang berkumpul di situ bisa membubarkan diri. Nanti imbauan juga akan disampaika Kapolsek dan Danramil yang ada di wilayah situ supaya masyarakat yang berkumpul membubarkan diri," tegasnya.
Instruksi tersebut disampaikan Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi saat meninjau sejumlah titik keramaian di pusat Kota Bandung, Jumat (31/12/2021) malam.
Terpantau keduanya mendatangi pos pengamanan di kawasan Jalan Asia Afrika dan sekitar Flyover Pasupati di kawasan Dago yang memang menjadi titik keramaian pavorit warga.
Baca juga: Jelang Tahun 2022, Begini Penampakan Pusat Kota Bandung yang Mulai Dipadati Warga
Keduanya juga terlihat mengingatkan warga untuk untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) sekaligus memberikan imbauan agar warga segera membubarkan diri dengan pendekatan yang humanis.
"Kita harus tetap waspada karena pandemi belum selesai, pakai masker," tegas Suntana saat berbincang dengan warga.
Lebih lanjut Suntana mengatakan, berdasarkan laporan jajarannya, pengawasan sudah dilakukan sejak siang hari. Bahkan, rekayasa arus lalu lintas pun dilakukan di sejumlah titik untuk memecah kepadatan kendaraan.
"Tadi sore saya mendapatkan laporan dari Polres Bogor, alhamdulillah pengumpulan masyarakat di wilayah Puncak tidak terlalu banyak seperti tahun lalu," kata dia.
"Polres Bogor melakukan alternatif alih arus apabila terjadi kepadatan ke arah Puncak. Selain itu, wilayah Pangandaran, Pelabuhan Ratu dan tempat-tempat wisata alhamdulillah tidak terjadi penumpukan yang sangat besar," ungkapnya.
Baca juga: Tutup Tahun 2021, Kang Emil Resmikan Masjid Al-Barokah Islamic Center Cikadut
Di akhir peninjauannya, Suntana kembali mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan sekaligus menghabiskan malam tahun baru di rumah masing-masing.
"Kami mohon kepada masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Kota Bandung agar bisa segera kembali ke kediaman masing-masing. Petugas pemda dibantu TNI dan Polri akan keliling mengimbau masyarakat kembali ke rumah supaya bisa bubar dari kerumunan," katanya.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi, Mayjen Agus Subiyanto menyatakan, berdasarkan hasil peninjauan, terdapat pengumpulan massa di beberapa titik.
"Memang ada beberapa pengumpulan massa, nanti kita akan segera bubarkan karena kita tidak ingin setelah tahun baru ini ada timbul penambahan COVID-19," tegas dia.
"Tadi kan kita tutup di Asia Afrika, Pak Kapolda sudah menyampaikan bahwa nanti kendaraan akan masuk supaya masyarakat yang berkumpul di situ bisa membubarkan diri. Nanti imbauan juga akan disampaika Kapolsek dan Danramil yang ada di wilayah situ supaya masyarakat yang berkumpul membubarkan diri," tegasnya.
(msd)