Tangis Pecah di Jombang, Anak SD Meninggal Dunia Usai Vaksin COVID-19
loading...
Satu lagi siswi sekolah dasar di Kabupaten Jombang, tewas usai menjalani suntik vaksin COVID-19. Foto/iNews TV/Mukhtar Bagus
A
A
A
JOMBANG - Kasus meninggalnya anak usai di vaksin COVID-19, kembali terjadi di Kabupaten Jombang. Sempat dilarikan ke RSUD Jombang, nyawa Naura Sabrina Galiya (9) siswi kelas IV SD Negeri Catakgayam di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, tak dapat tertolong lagi.
Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Naura Sabrina Galiya. Putri pasangan Joko dan Marwatul itu meninggal dunia Jumat (31/12/2021) pagi. Sebelumnya, korban menjalani suntik vaksin COVID-19 pada Rabu (22/12/2021).
Setelah dibawa pulang dari RSUD Jombang, jenazah Naura langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Catakgayam. Ibunda Naura, Marwatul menjelaskan, putrinya mengikuti program suntik vaksin COVID-19 di sekolahnya. Jenis vaksin yang disuntikkan kepada Naura adalah vaksin Sinovac.
"Dua hari setelah vaksin, yakni Jumat (24/12/2021) Naura tiba-tiba mengalai gejala demam tinggi disertai bentol-bentol di sekujur tubuhnya. Kami sangat terkejut, karena selama ini Naura tidak memiliki alergi terhadap apapun," ungkap Marwatul.
Naura sempat dilarikan ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD Jombang. Selama berada di RSUD Jombang, kondisi Naura tak kunjung membaik. "Hingga kini tidak ada penjelasan dari RSUD Jombang, terkait kondisi kesehatan anak saya," ujarnya.
Bupati Jombang, Munjidah Wahab langsung mendatangi rumah duka, Jumat (31/12/2021) untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Naura. Sayangnya, Munjidah Wahab enggan memberikan keterangan terkait kejadian ini.
Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Naura Sabrina Galiya. Putri pasangan Joko dan Marwatul itu meninggal dunia Jumat (31/12/2021) pagi. Sebelumnya, korban menjalani suntik vaksin COVID-19 pada Rabu (22/12/2021).
Setelah dibawa pulang dari RSUD Jombang, jenazah Naura langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Catakgayam. Ibunda Naura, Marwatul menjelaskan, putrinya mengikuti program suntik vaksin COVID-19 di sekolahnya. Jenis vaksin yang disuntikkan kepada Naura adalah vaksin Sinovac.
"Dua hari setelah vaksin, yakni Jumat (24/12/2021) Naura tiba-tiba mengalai gejala demam tinggi disertai bentol-bentol di sekujur tubuhnya. Kami sangat terkejut, karena selama ini Naura tidak memiliki alergi terhadap apapun," ungkap Marwatul.
Naura sempat dilarikan ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD Jombang. Selama berada di RSUD Jombang, kondisi Naura tak kunjung membaik. "Hingga kini tidak ada penjelasan dari RSUD Jombang, terkait kondisi kesehatan anak saya," ujarnya.
Bupati Jombang, Munjidah Wahab langsung mendatangi rumah duka, Jumat (31/12/2021) untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Naura. Sayangnya, Munjidah Wahab enggan memberikan keterangan terkait kejadian ini.
(eyt)
Lihat Juga :
