DPRD Sulsel Dorong Perda Transpormasi Perpustakaan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, terus mendorong peraturan daerah terkait transformasi perpustakaan di Sulsel.
Hal ini disampaikan Legislator Sulsel Fauzi Andi Wawo saat menggelar Sosialisasi Konsultasi Publik Ranperda tentang Transpormasi Perpustakaan, Selasa, (28/12/2021) di Makassar.
Ia menekankan melalui DPRD mereka mendorong pemerintah untuk menciptakan perpustakaan mandiri di setiap wilayah.
"Karena ini sangat penting untuk mendorong minat baca masyarakat, terlebih di era saat ini. Di mana budaya literasi harus diperkuat," kata dia.
Selain itu dirinya menjelaskan, bahkan setiap perpustakaan perlu inovasi dalam pengelolaannya, agar bisa merangsang masrakat hadir dalam perpustakaan.
Diketahui pada Sosialisasi Konsultasi Publik Ranperda tentang Transpormasi Perpustakaan, menghadirkan dua pemateri yakni Irvan Ilyas yang juga Wakil Ketua PKB Sulsel dan Fadly Padi.
Irvan Ilyas mengatakan, ranperdar transformasi perpustakaan memang sangat penting untuk terus mendorong minat baca masyarakat.
"Tentu juga harus dibarengi inovasi dalam pengelolaannya. Karena saat ini minat baca masyarakat harus terus ditumbuhkan," katanya.
Hal ini disampaikan Legislator Sulsel Fauzi Andi Wawo saat menggelar Sosialisasi Konsultasi Publik Ranperda tentang Transpormasi Perpustakaan, Selasa, (28/12/2021) di Makassar.
Ia menekankan melalui DPRD mereka mendorong pemerintah untuk menciptakan perpustakaan mandiri di setiap wilayah.
"Karena ini sangat penting untuk mendorong minat baca masyarakat, terlebih di era saat ini. Di mana budaya literasi harus diperkuat," kata dia.
Selain itu dirinya menjelaskan, bahkan setiap perpustakaan perlu inovasi dalam pengelolaannya, agar bisa merangsang masrakat hadir dalam perpustakaan.
Diketahui pada Sosialisasi Konsultasi Publik Ranperda tentang Transpormasi Perpustakaan, menghadirkan dua pemateri yakni Irvan Ilyas yang juga Wakil Ketua PKB Sulsel dan Fadly Padi.
Irvan Ilyas mengatakan, ranperdar transformasi perpustakaan memang sangat penting untuk terus mendorong minat baca masyarakat.
"Tentu juga harus dibarengi inovasi dalam pengelolaannya. Karena saat ini minat baca masyarakat harus terus ditumbuhkan," katanya.
(agn)