Kasus Omicron Bertambah, Pemerintah Imbau Masyarakat Kurangi Mobilitas

Selasa, 28 Desember 2021 - 21:39 WIB
loading...
Kasus Omicron Bertambah,...
Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi. Foto ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus melakukan pemantauan terkait penularan COVID-19 varian Omicron baik di level provinsi maupun kabupaten/kota. Pemerintah mengimbau warga agar mengurangi mobilitas, mengingat hingga hari ini ada 47 kasus Omicron, yang terdiri dari 46 kasus merupakan imported cased dan satu kasus adalah transmisi lokal.

Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pihaknya juga mengimbau daerah agar bekerja sama dengan semua pihak memantau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi mobilitas, terutama pada masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Kami sampaikan adanya satu kasus transmisi lokal di Indonesia. Sehingga total hingga hari ini ada 47 kasus Omicron, yang terdiri dari 46 kasus merupakan imported cased dan satu kasus adalahtransmisi lokal," papar Siti Nadia dalam konferensi persvirtual 'Perkembangan Pandemi COVID-19 : Temuan Kasus Transmisi Lokal Omicron' yang ditayangkan dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Selasa (28/12/2021).

Dengan ditemukannya kasus transmisi lokal ini, lanjut Siti, pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas, terutama dalam masa libur Natal dan Tahun Baru ini.Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker.

"Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum divaksin untuk segera divaksin. Yang seharusnya mendapatkan dosis kedua, segera datangi fasyankes untuk mendapatkan dosis keduanya,” ujar Siti.

Kemenkes sebelumnya telah mengumumkan adanya penularan varian Omicron yang 46 kasus merupakan imported cased atau kasus yang datang dari luar negeri. Siti menjelaskan bahwa kasus-kasus impor tersebut langsung diketahui sehingga dapat dilakukan karantina untuk mencegah penyebarannya ke luar, juga tracing terhadap kontak eratnya.

Namun, temuan satu kasus transmisi lokal menunjukkan terjadinya infeksi di antara anggota masyarakat di satu wilayah, meski tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Kasus transmisi lokal ini adalah seorang laki-laki, usia 37 tahun, tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri selama beberapa bulan terakhir, ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, dilakukan proses evakuasi bagi pasien untuk isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. “Dinas Kesehatan sudah melakukan koordinasi dengan Kemenparekraf dan dengan tempat-tempat riwayat perjalanan pasien, seperti restoran di SCBD, juga tracing ke pihak-pihak yang kontak erat dengan yang bersangkutan,” katanya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Edukasi Hidup Sehat,...
Edukasi Hidup Sehat, Kemenkes Bersama Lemonilo Gelar Ayo Sehat Fest 2024
Jokowi Resmikan Gedung...
Jokowi Resmikan Gedung RS Kemenkes Surabaya, Anggarannya Capai Sekitar Rp2 Triliun
Diberhentikan dari RSUP...
Diberhentikan dari RSUP dr Karyadi Semarang, Dekan Undip: Sepekan Saya Rawat 300 Pasien Kanker
19 SDM Kesehatan Jatim...
19 SDM Kesehatan Jatim Raih Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan dari Kemenkes
Dokter PPDS Anestesi...
Dokter PPDS Anestesi Undip Tewas Bunuh Diri Diduga Korban Bullying, Rektor Beri Penjelasan
Terungkap! Praktik Bullying...
Terungkap! Praktik Bullying Dokter Muda Ternyata Sudah Puluhan Tahun Terjadi
Selain Di-bully, Ini...
Selain Di-bully, Ini Penyebab Dokter Muda PPDS FK Undip Nekat Bunuh Diri
Miris! Dokter Muda Bunuh...
Miris! Dokter Muda Bunuh Diri, Diduga Jadi Korban Perudungan di RSUP dr Kariadi Semarang
Presiden Jokowi Resmikan...
Presiden Jokowi Resmikan RS Jantung dan Stroke Pertama di IKN
Rekomendasi
5 Tips Menjual Mobil...
5 Tips Menjual Mobil dengan Cara Over Kredit, Jangan Sampai Kena Jebakan Batman!
Menko AHY Apresiasi...
Menko AHY Apresiasi Pelepasan Tim Mudik iNews Media Group
Kisah Mat Solar Hilang...
Kisah Mat Solar Hilang di Zaman Orde Baru, Aktivis UI yang Seriusi Politik
Berita Terkini
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Tekankan Pentingnya Pendidikan Partisipasi Bagi Warga
3 menit yang lalu
Polres Metro Jaksel...
Polres Metro Jaksel Ringkus Pembobol Kedai Koedapan Nusantara di Tanah Abang
4 menit yang lalu
Ivan Sugianto Dituntut...
Ivan Sugianto Dituntut 10 Bulan Penjara dalam Kasus Perundungan Siswa SMK Gloria 2 Surabaya
44 menit yang lalu
Kelurahan Kebon Sirih...
Kelurahan Kebon Sirih Apresiasi MNC Peduli dan KKP Gelar Safari Ramadan Edukasi Protein Ikan
50 menit yang lalu
2 Oknum TNI Diduga Tembak...
2 Oknum TNI Diduga Tembak 3 Polisi hingga Tewas di Way Kanan Belum Jadi Tersangka
1 jam yang lalu
Ladang Ganja di TNBTS...
Ladang Ganja di TNBTS Terungkap Berawal dari Penangkapan 2 Tersangka di Lumajang
1 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved