Peserta yang Ikut Tes Laskar Pelangi Hanya 1.100 Orang

MAKASSAR - Pelaksanaan tes Laskar Pelangi bagi tenaga kontrak untuk jalur umum lingkup Pemkot Makassar mulai digelar Senin (27/12/2021). Peserta yang mengikuti tes hanya mencapai 1.100 orang. Jumlah tersebut jauh dari kebutuhan tenaga kontrak yang mencapai 3.000 orang.

"Kota itu kita tidak terpaku dengan kuota cuman dikatakan bahwa Pemerintah Kota Makassar masih membutuhkan 3.000 tenaga kontrak untuk membantu Pemerintah Kota Makassar," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar , Siswanta Attas.

Tes Laskar Pelangi berlangsung di Tribun Karebosi itu berjalan dengan lancar. Tes dibagi dalam tiga sesi. Baik sesi pertama dan kedua diikuti masing-masing 400 lebih peserta.



"Dan selebihnya itu sesi ketiga dan alhamdulillah cuaca hari ini baik dan teman-teman peserta juga mudah diatur tidak menyalahi protokol kesehatan," katanya.

Adapun kriteria penilaian Laskar Pelangi, di antaranya paling tidak harus jujur, disiplin dan utamanya loyal terhadap pimpinan.

Untuk penempatan, Siswanta masih belum membeberkan lantaran belum ada peta kebutuhan dari tiap OPD di lingkup pemkot.

"Kebutuhan belum ada kita masih menerka dari SKPD masing-masing berapa kebutuhan SKPD membutuhkan tenaga kontrak baru kita menentukan kita berapa yang harus kita terima. Memang kita penerimaan tahun ini untuk bekerja di tahun depan," ujarnya.

Demikian pula untuk pengumuman, kata dia, belum bisa dipastikan lantaran akan memakan cukup waktu. Meski demikian, pihaknya mengupayakan agar bisa segera dilakukan paling lambat Desember ini.

"Inshaallah secepatnya lah menilai ribuan orang itu sangat panjang prosesnya tetapi dengan teman-teman panitia inshaallah akan mempercepat hasilnya agar supaya dia cepat bekerja langsung di Pemerintah Kota Makassar," lanjut Siswanta.

Diketahui, untuk tenaga kontrak lingkup Pemkot Makassar sebelumnya mencapai 1.200 orang, sehingga total pendaftar sudah mencapai 2.300 orang. Pengumuman rencananya akan dilakukan serentak dengan pendaftar di luar lingkup Pemkot Makassar.

Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sebelumnya mengatakan ada beberapa perombakan yang akan dilakukan pada sistem perekrutan tenaga kontrak Makassar.



Salah satunya menerapkan sistem prestasi. Mereka yang berprestasi untuk tahun selanjutnya akan langsung dinyatakan lulus tanpa mengikuti seleksi tahunan.

"Sehingga produktivitas Laskar Pelangi betul-betul harus baik karena ada penilaian assessment piodikal. Apalagi sebentar lagi saya punya sistem penilaian berakhlak. Jadi tatap perilaku di ASN ini kami akan terapkan baik ASN maupun non ASN," ujar Danny.

Dia juga memastikan kenaikan gaji bagi mereka pada periode mendatang sebesar kurang lebih Rp2 juta. Hal itu juga diharapkan menghilngkan adanya tenaga kontrak fiktif yang sebelumnya banyak dilaporkan.

"Dulu 1,5 juta. Saya yakin di atasnya itu akan saya kasih. Inshaallah 2 juta dia dapat. Termasuk pakaiannya juga saya sudah rancang dengan baik. Saya kira dengan meng-update ini diharapkan mampu memberikan perubahan," katanya.