Pemprov Jatim Terjunkan Tim Vaksinasi Sisir Warga Kampung 1001 Malam Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerjunkan tim untuk melaksanakan vaksinasi bagi warga yang tinggal di bawah jembatan Moro Krembangan atau yang dikenal sebagai Kampung 1001 Malam, Surabaya. Mayoritas warga yang tinggal di wilayah tersebut bekerja sebagai pemulung dan pengamen jalanan.
Tim yang diterjunkan terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dan bekerjasama dengan Puskesmas Dupak, Surabaya. Pada hari ini, Selasa (21/12/2021), sebanyak 228 orang disasar untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Pelabuhan Jangkar Beroperasi, LaNyalla Berharap Ekonomi Daerah Semakin Tumbuh
“Pada akhir September 2021 lalu kita sudah menerjunkan tim untuk vaksinasi dosis pertama. Dari 228 sasaran, yang memenuhi syarat ada 160 orang. Kemudian, sekarang kita terjunkan lagi untuk vaksinasi dosis kedua untuk mereka," kata Khofifah.
Dari 160 sasaran vaksinasi dosis pertama tersebut, lanjut Khofifah, saat ini baru 120 orang yang memenuhi syarat vaksinasi untuk dosis kedua.
“Warga disini (Kampung 1001 Malam) tinggalnya di bantaran sungai dan mereka kurang mendapatkan akses dan informasi terhadap layanan vaksinasi. Selain itu sebagian besar memang tidak teregistrasi sebagai warga setempat. Maka layanan vaksinasi harus diberikan dengan sistem jemput bola,” imbuh Khofifah.
Baca juga: Kehebatan Jung Jawa, Kapal Induk Kerajaan Majapahit yang Menyerang Portugis
Menurut Khofifah, untuk menjangkau vaksinasi bagi kelompok tunawisma dibutuhkan pendekatan khusus. Di antaranya, layanan jemput bola bersama aparat kelurahan dan puskesmas setempat. Selain itu, masyarakat perlu mendapatkan informasi yang lengkap terkait pentingnya vaksinasi.
"Sebelum kita melakukan vaksinasi di Kampung 1001 malam, dua minggu ini kita lakukan sosialisasi sekaligus pendataan agar mereka bisa mempersiapkan diri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jatim, Abimanyu Poncoatmodjo Iswinarno menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut terdapat empat ibu hamil dan sejumlah anak yang belum dapat mengikuti vaksinasi. “Temuan ini akan kami laporkan kepada Gubernur Khofifah untuk selanjutnya mendapat arahan lebih lanjut,” ujarnya
Lihat Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
Tim yang diterjunkan terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dan bekerjasama dengan Puskesmas Dupak, Surabaya. Pada hari ini, Selasa (21/12/2021), sebanyak 228 orang disasar untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Pelabuhan Jangkar Beroperasi, LaNyalla Berharap Ekonomi Daerah Semakin Tumbuh
“Pada akhir September 2021 lalu kita sudah menerjunkan tim untuk vaksinasi dosis pertama. Dari 228 sasaran, yang memenuhi syarat ada 160 orang. Kemudian, sekarang kita terjunkan lagi untuk vaksinasi dosis kedua untuk mereka," kata Khofifah.
Dari 160 sasaran vaksinasi dosis pertama tersebut, lanjut Khofifah, saat ini baru 120 orang yang memenuhi syarat vaksinasi untuk dosis kedua.
“Warga disini (Kampung 1001 Malam) tinggalnya di bantaran sungai dan mereka kurang mendapatkan akses dan informasi terhadap layanan vaksinasi. Selain itu sebagian besar memang tidak teregistrasi sebagai warga setempat. Maka layanan vaksinasi harus diberikan dengan sistem jemput bola,” imbuh Khofifah.
Baca juga: Kehebatan Jung Jawa, Kapal Induk Kerajaan Majapahit yang Menyerang Portugis
Menurut Khofifah, untuk menjangkau vaksinasi bagi kelompok tunawisma dibutuhkan pendekatan khusus. Di antaranya, layanan jemput bola bersama aparat kelurahan dan puskesmas setempat. Selain itu, masyarakat perlu mendapatkan informasi yang lengkap terkait pentingnya vaksinasi.
"Sebelum kita melakukan vaksinasi di Kampung 1001 malam, dua minggu ini kita lakukan sosialisasi sekaligus pendataan agar mereka bisa mempersiapkan diri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jatim, Abimanyu Poncoatmodjo Iswinarno menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut terdapat empat ibu hamil dan sejumlah anak yang belum dapat mengikuti vaksinasi. “Temuan ini akan kami laporkan kepada Gubernur Khofifah untuk selanjutnya mendapat arahan lebih lanjut,” ujarnya
Lihat Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
(msd)