Mengaku Salah Jalan, Anggota KKB di Kepulauan Yapen Bergabung ke NKRI

Minggu, 19 Desember 2021 - 23:21 WIB
loading...
A A A
Ferdiyan menambahkan, aparat keamanan di daerah ini yakni Polres dan Kodim 1709/Yawa mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayah kita. “Masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga kami TNI-Polri, termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam,” katanya.

Maka dari itu, setelah melaksanakan kegiatan penegakan hukum, pihaknya akan terus melakukan upaya penegakan secara persuasif dan humanis untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan saudara-saudara semuanya bahwa aparat TNI-Polri yang ada di Kepulauan Yapen ini bukan sebagai musuh tapi sebagai keluarga.

Menurutnya, kehadiran TNI-Polri di Yapen membantu Pemerintah Daerah untuk membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan kesehatan.

“Saat ini kita juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Hari Natal di tanggal 25 Desember di tahun 2021, kita harus pastikan bahwa perayaan natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat, sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang,” bebernya.



Pada kesempatan yang sama, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetyo mengatakan bahwa keberadaan TNI dan Polri bukan untuk menakut-nakuti adik-adik semuanya, namun disini bersama-sama ingin memajukan pembangunan yang ada di wilayah Kepulauan Yapen dan perlu diketahui sesuai dengan petunjuk Panglima TNI bahwa kita ini menyadarkan teman-teman yang bersebrangan bahwa kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“ Jadi tidak ada lagi yang berfikir bahwa Papua itu akan merdeka, kami sangat bangga dan senang kerjas ama antara TNI dan Polri yang ada di wilayah sehingga rekan-rekan kita ini, adik-adik saya dapat dengan kesadaran yang cukup tinggi mau kembali ke pangkuan ibu pertiwi, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Pihaknya pun mengucapkan banyak terimakasih dan bangga kepada masyarakat khususnya di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Yapen. “Terima kasih juga kepada bapak Kepala Kampung yang sudah berusaha untuk menyadarkan semuanya, sehingga ada kemauan dari diri sendiri untuk kembali ke pangkuan ibu Pertiwi tanpa paksanaan,” pungkasnya.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3990 seconds (0.1#10.140)