Diberi Nama oleh Mensos Risma, Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya Mati Misterius
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dumbo, anak gajah yang baru berusia 2,5 tahun di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditemukan tak bernyawa. Penyebab kematian anak gajah yang pemberian namanya dilakukan oleh Mensos Tri Risma Harini tersebut, masih misterius.
Saat ini tim dokter hewan KBS, masih melakukan autopsi terhadap mayat anak gajah tersebut, untuk memastikan penyebab kematiannya. Petugas dari Polsek Wonokromo, dan Polrestabes Surabaya, juga langsung mendatangi kandang gajah di KBS untuk melakukan penyelidikan.
Perwakilan KBS, Rika Lidiasanti membenarkan adanya anak gajah di KBS, bernama Dumbo mati. "Kami sangat menyayangkan kematian anak gajah ini. Selama ini perawatannya sudah baik dan sesuai standar," tuturnya.
Sementara itu anggota DPRD Kota Surabaya, Anas Sukarno yang datang ke KBS, sangat menyangkan kematian satwa gajah berusia 2,5 tahun tersebut. "Dari keterangan pengelola KBS, perawatannya selama ini sudah sangat bagus," tuturnya.
Meskipun anggota dari Polrestabes Surabaya, dan Polsek Wonokromo telah mendatangi dan menyelidiki kematian anak gajah tersebut, tetapi belum bisa memberi keterangan terkait peristiwa ini, karena masih menunggu hasil autopsi tim dokter hewan KBS.
Saat ini tim dokter hewan KBS, masih melakukan autopsi terhadap mayat anak gajah tersebut, untuk memastikan penyebab kematiannya. Petugas dari Polsek Wonokromo, dan Polrestabes Surabaya, juga langsung mendatangi kandang gajah di KBS untuk melakukan penyelidikan.
Perwakilan KBS, Rika Lidiasanti membenarkan adanya anak gajah di KBS, bernama Dumbo mati. "Kami sangat menyayangkan kematian anak gajah ini. Selama ini perawatannya sudah baik dan sesuai standar," tuturnya.
Sementara itu anggota DPRD Kota Surabaya, Anas Sukarno yang datang ke KBS, sangat menyangkan kematian satwa gajah berusia 2,5 tahun tersebut. "Dari keterangan pengelola KBS, perawatannya selama ini sudah sangat bagus," tuturnya.
Meskipun anggota dari Polrestabes Surabaya, dan Polsek Wonokromo telah mendatangi dan menyelidiki kematian anak gajah tersebut, tetapi belum bisa memberi keterangan terkait peristiwa ini, karena masih menunggu hasil autopsi tim dokter hewan KBS.
(eyt)