DPRD Luwu Pantau Kinerja ASN, Minta Pelayanan Ditingkatkan

LUWU - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, terus memantau kinerja Aparatur Sipir Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu .

Ketua Komisi I, Lahmuddin, mengatakan Pemkab Luwu telah mengeluarkan cukup anggaran untuk peningkatan kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDN) para ASN di Luwu .



"Olehnya itu, sudah semestinya kinerja para ASN harus ditingkatkan utamanya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. Akhir-akhir ini, viral penolakan pelayanan bagi masyarakat yang tidak memiliki sertifikat vaksin," ujarnya.

Selain itu kata dia, ASN utamanya camat dan lurah, termasuk kepala desa harus memiliki kemampuan pendekatan kepada warga. "Bagaimana meyakinkan vaksin ini aman sehingga, target vaksin untuk kekebalan kelompok tercapai dan kewajiban melayani juga tetap ditunaikan," ujarnya.

Bukan hanya itu, Lahmuddin, mengatakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melakukan upaya maksimal dalam peningkatan mutu SDM para ASN.

"Kemarin kan baru saja ada kegiatan di Makassar dan beberapa lokasi di Bandung, diantaranya IPDN. Pasca kegiatan ini para lurah dan camat harus ada inovasi dan perbaikan pelayanan ke masyarakat," ungkapnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin, mendukung upaya pengawasan DPRD Luwu terhadap kinerja para ASN.

Menurut Ahkam, guna mendorong pelayanan prima di tingkat kecamatan dan kelurahan, rencananya BKPSDM akan melaporkan rencana pemberian reward kepada para camat dan lurah yang berprestasi.



"Kita programkan pemberian reward atau penghargaan kepada lurah dan camat berprestasi, dan tentunya akan menjadi pertimbangan Pak Bupati bagi yang berkinerja buruk," ujarnya.

Untuk diketahui, selama sepekan, 20 lurah dan 22 camat di Kabupaten Luwu, telah mengikuti pelatihan peningkatan SDM di beberapa locus, yakni Makassar, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung dan di IPDN Jatinangor Jawa Barat.