Hadang Sopir Truk Pasir Gunung Semeru, Cak Thoriq: Mbok Ya Punya Empati!

Sabtu, 11 Desember 2021 - 12:19 WIB
loading...
A A A
Aksi Cak Thoriq ini buat mendapat dukungan dari para warganet. Menurut mereka mencari nafkah di tengah kondisi bencana tidaklah etis. Apalagi banyak penambang pasir yang juga terkubur di dalam material erupsi Gunung Semeru.

"Bapak bupati bukan marah melarang nyari pasir, tapi beliau masih berduka," tulis akun @Melysa.

"Bupati yang tegas, hentikan kegiatan sementara, demi kemanusiaan," timpal @ulinnuha7340.

Sebelumnya aksi Cak Thoriq menghadang beberapa warga yang tak berkepentingan di Desa Supiturang untuk masuk ke lokasi bencana. Cak Thoriq dibuat geram dengan banyaknya warga bermodus menyalurkan bantuan bencana lantas berlanjut berfoto-foto di lokasi bencana.

Beberapa kendaraan yang tidak berkepentingan diminta Cak Thoriq untuk memutar balik tepat di depan Balai Desa Supiturang, pada Kamis pagi 9 Desember 2021.

Diketahui Gunung Semeru meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.



Akibat letusan Gunung Semeru ini tercatat hingga Sabtu pagi ada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 45 warga meninggal dunia. Selain itu sebanyak 104 orang terluka, rinciannya 32 warga luka berat dan 82 warga luka sedang serta ringan, dimana mayoritas mengalami luka bakar.

Para warga ini dirawat di empat fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang seperti RSUD dr. Haryoto, RS Bhayangkara Lumajang, RS Pasirian, Puskesmas Penanggal, Puskesmas Candipuro, dan beberapa puskesmas lainnya.

Sementara sebanyak 6.573 warga dilaporkan mengungsi di 124 titik pengungsian, yang terbagi 24 pengungsian terpusat dan sisanya 102 titik merupakan pengungsian mandiri atau lokasi kerabat warga terdampak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)