Total Pasien Positif Corona di Palembang Capai 658 Orang
loading...
Kasus terkonfirmasi positif di Kota Palembang terus meningkat hingga menjadi 658 kasus. Foto/ilustrasi
A
A
A
PALEMBANG - Kasus terkonfirmasi positif di Kota Palembang terus meningkat hingga menjadi 658 kasus setelah bertambah 15 pasien baru. Terdapat empat kecamatan yang terus bertambah seakan mendekati angka ratusan, yakni Sukarami (74), Ilir Timur II (68), Kemuning (68) dan Ilir Barat I (67).
Dikutip dari hallopalembang, portal resmi COVID-19 Kota Palembang, terendah masih di Kecamatan Ilir Barat II dengan tujuh kasus. Adapun secara rinci kasus corona di Kota Palembang, dari 658 positif 488 orang dirawat, dinyatakan sembuh 143 dan meninggal 27 orang.
Sementara, untuk ODP sebanyak 4119. Dalam proses pemantauan 2351 dan selesai pemantauan 1768. Adapun PDP total 394, dalam proses 285 dan hasil negative 109 orang. (Baca juga: Tangkap 2 Bandar Narkoba di Padang, Polisi Dikeroyok Keluarga Tersangka )
Pada PSBB Jilid II di Kota Palembang hingga 16 Juni, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palembang meningkatkan pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan di tempat umum. Seperti di pasar dan tempat umumnya, tim gabungan terdiri dari TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP ditempatkan. Mereka bertugas mengawasi dan mengingatkan siapapun untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.
Sementara, diketahui perkembangan kasus COVID-19 Sumsel telah mencapai 1129 orang setelah bertambah 25 kasus pada Minggu (7/6). Seperti sebelumnya penambahan tersebut didominasi dari kota Palembang sebanyak 15 kasus.
"25 kasus baru ini tersebar di Kota Palembang 15 orang, Banyuasin 2 orang, Musi Banyuasin 6 orang, Kabupaten Musi Rawas 1, dan Kabupaten PALI 1 orang," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri.
Sementara, Pasien sembuh dari Covid-19 Provinsi Sumsel juga mengalami penambahan cukup signifikan yakni sebanyak 47 pasien, sehingga totalnya 344 orang. (Baca juga: Penjaga Vila Tikam Istri dan Anaknya hingga Sekarat )
“Kabar baiknya tak ada pasien meninggal hari ini, sehingga jumlahnya masih 42 orang. Tapi sama dengan kasus baru, sembuh juga didominasi dari Palembang sebanyak 24 orang. Di data kita, pasien sembuh rata-rata di umur antara 20 tahun - 40 tahun. Karena banyak yang tanpa gejala," katanya.
Dikutip dari hallopalembang, portal resmi COVID-19 Kota Palembang, terendah masih di Kecamatan Ilir Barat II dengan tujuh kasus. Adapun secara rinci kasus corona di Kota Palembang, dari 658 positif 488 orang dirawat, dinyatakan sembuh 143 dan meninggal 27 orang.
Sementara, untuk ODP sebanyak 4119. Dalam proses pemantauan 2351 dan selesai pemantauan 1768. Adapun PDP total 394, dalam proses 285 dan hasil negative 109 orang. (Baca juga: Tangkap 2 Bandar Narkoba di Padang, Polisi Dikeroyok Keluarga Tersangka )
Pada PSBB Jilid II di Kota Palembang hingga 16 Juni, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palembang meningkatkan pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan di tempat umum. Seperti di pasar dan tempat umumnya, tim gabungan terdiri dari TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP ditempatkan. Mereka bertugas mengawasi dan mengingatkan siapapun untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.
Sementara, diketahui perkembangan kasus COVID-19 Sumsel telah mencapai 1129 orang setelah bertambah 25 kasus pada Minggu (7/6). Seperti sebelumnya penambahan tersebut didominasi dari kota Palembang sebanyak 15 kasus.
"25 kasus baru ini tersebar di Kota Palembang 15 orang, Banyuasin 2 orang, Musi Banyuasin 6 orang, Kabupaten Musi Rawas 1, dan Kabupaten PALI 1 orang," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri.
Sementara, Pasien sembuh dari Covid-19 Provinsi Sumsel juga mengalami penambahan cukup signifikan yakni sebanyak 47 pasien, sehingga totalnya 344 orang. (Baca juga: Penjaga Vila Tikam Istri dan Anaknya hingga Sekarat )
“Kabar baiknya tak ada pasien meninggal hari ini, sehingga jumlahnya masih 42 orang. Tapi sama dengan kasus baru, sembuh juga didominasi dari Palembang sebanyak 24 orang. Di data kita, pasien sembuh rata-rata di umur antara 20 tahun - 40 tahun. Karena banyak yang tanpa gejala," katanya.
(mpw)
Explore More