Masa Transisi di Bogor Raya, Kasus Positif COVID-19 Malah Melonjak
loading...
Hari ketiga penerapan PSBB proporsional fase transisi menuju New Normal di Kota dan Kabupaten Bogor (Bogor Raya) malah terjadi lonjakan warga positif COVID-19 sebanyak 24 orang. (Ist)
A
A
A
BOGOR - Hari ketiga penerapan PSBB proporsional fase transisi menuju New Normal di Kota dan Kabupaten Bogor (Bogor Raya) malah terjadi lonjakan warga positif COVID-19 sebanyak 24 orang.
Penambahan paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor yakni 22 kasus, sedangkan Kota Bogor hanya 2 kasus. Padahal, dalam sepekan terakhir, kasus positif COVID-19 di kedua daerah ini tren kurva grafiknya hampir stabil, bahkan mengalami penurunan karena setiap hari ada saja pasien yang sembuh.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menjelaskan berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan penambahan 22 kasus positif itu sebagian besar dari Cileungsi yakni sebanyak 15 orang.
"Data terbaru kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor hari ini hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (07/06/2020) kasus positif COVID-19 terbanyak berasal dari kecamatan Cileungsi yaitu 15 orang, sisanya 7 orang, rinciannya masing-masing dari Gunung Putri 2 orang dan Jonggol, Gunung Sindur, Bojonggede, Ciomas dan Cibinong masing-masing 1 orang," paparnya.
Ia juga menyebutkan, untuk pasien sembuh dari kasus terkonfirmasi positif bertambah 1 orang. Tak hanya itu, kasus dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal juga bertambah satu orang.
"Bahkan, peta sebaran zona merah juga jadi bertambah, yang semula 20 kecamatan, sekarang jadi 21, karena 1 dari 22 kasus baru positif berasal dari Kecamatan Jonggol yang sebelumnya nihil kasus positif," ungkapnya. (Baca: Patroli PSBB Transisi, Polisi Bubarkan Kerumunan Warga).
Kemudian lanjut Syarifah, banyaknya kasus positif dari Cileungsi, 7 di antaranya penambahan dari klaster Pasar Cileungsi yang sebelumnya ditemukan 16 kasus. Sehingga total kasus positif klaster Pasar Cileungsi bertambah jadi 23 orang.
"Maka total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini mencapai 246 orang, dengan rincian yang masih dalam perawatan atau positif aktif 179 orang, sembuh 50 orang dan meninggal 15 orang," ungkapnya.
Sedangkan untuk kasus PDP total berjumlah 1682 orang, terdiri dari selesai 1223 orang, masih dalam pengawasan 344 orang dan meninggal dunia 115 orang.
"Kemudian kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah jadi 1625 orang dengan rincian selesai 1346 orang dan masih dalam pemantauan 279 orang," pungkasnya.
Penambahan paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor yakni 22 kasus, sedangkan Kota Bogor hanya 2 kasus. Padahal, dalam sepekan terakhir, kasus positif COVID-19 di kedua daerah ini tren kurva grafiknya hampir stabil, bahkan mengalami penurunan karena setiap hari ada saja pasien yang sembuh.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menjelaskan berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan penambahan 22 kasus positif itu sebagian besar dari Cileungsi yakni sebanyak 15 orang.
"Data terbaru kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor hari ini hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (07/06/2020) kasus positif COVID-19 terbanyak berasal dari kecamatan Cileungsi yaitu 15 orang, sisanya 7 orang, rinciannya masing-masing dari Gunung Putri 2 orang dan Jonggol, Gunung Sindur, Bojonggede, Ciomas dan Cibinong masing-masing 1 orang," paparnya.
Ia juga menyebutkan, untuk pasien sembuh dari kasus terkonfirmasi positif bertambah 1 orang. Tak hanya itu, kasus dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal juga bertambah satu orang.
"Bahkan, peta sebaran zona merah juga jadi bertambah, yang semula 20 kecamatan, sekarang jadi 21, karena 1 dari 22 kasus baru positif berasal dari Kecamatan Jonggol yang sebelumnya nihil kasus positif," ungkapnya. (Baca: Patroli PSBB Transisi, Polisi Bubarkan Kerumunan Warga).
Kemudian lanjut Syarifah, banyaknya kasus positif dari Cileungsi, 7 di antaranya penambahan dari klaster Pasar Cileungsi yang sebelumnya ditemukan 16 kasus. Sehingga total kasus positif klaster Pasar Cileungsi bertambah jadi 23 orang.
"Maka total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini mencapai 246 orang, dengan rincian yang masih dalam perawatan atau positif aktif 179 orang, sembuh 50 orang dan meninggal 15 orang," ungkapnya.
Sedangkan untuk kasus PDP total berjumlah 1682 orang, terdiri dari selesai 1223 orang, masih dalam pengawasan 344 orang dan meninggal dunia 115 orang.
"Kemudian kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah jadi 1625 orang dengan rincian selesai 1346 orang dan masih dalam pemantauan 279 orang," pungkasnya.
(nag)
Explore More