Ikan Duyung Terdampar di Pantai Jalaria Diselamatkan Personel TNI AL
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seekor ikan duyung alias dugong ditemukan terdampar laut dangkal, tepatnya di Pantai Jalaria, Kota Makassar. Sejumlah personel Lantamal VI Makassar dengan sigap menyelamatkan mamalia laut tersebut dan mengembalikannya ke perairan dalam.
Dandenma VI, Mayor (Mar) Awan Suryawan, mengatakan ikan duyung terdampar pertama kali ditemukan oleh personel TNI AL yang sedang melakukan kegiatan rutin bersih-bersih pantai di pagi hari.
"Dugong (ikan duyung-red) masih hidup, namun dalam kondisi lemah. Lalu ditemukan sejumlah luka akibat terjebak di laut dangkal dan menabrak karang," kata Mayor Awan.
Penyelamatan ikan duyung ini berlangsung dramatis dan membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih. Personel TNI AL tersebut harus berjibaku menyelamatkan ikan duyung dan kemudian digiring ke laut dalam.
Prajurit TNI AL berusaha keras membantu melakukan penyelamatan dengan menggiring ke laut dalam agar ikan itu bisa bebas dan melanjutkan kehidupannya.
Menurut dia personel TNI AL yang berhasil menyelamatkan ikan duyung tersebut adalah Kopral Kepala Edison yang dibantu PNS Safar Aliyuddin.
"Keduanya adalah anggota Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Makassar," ujarnya.
Dandenma VI, Mayor (Mar) Awan Suryawan, mengatakan ikan duyung terdampar pertama kali ditemukan oleh personel TNI AL yang sedang melakukan kegiatan rutin bersih-bersih pantai di pagi hari.
"Dugong (ikan duyung-red) masih hidup, namun dalam kondisi lemah. Lalu ditemukan sejumlah luka akibat terjebak di laut dangkal dan menabrak karang," kata Mayor Awan.
Penyelamatan ikan duyung ini berlangsung dramatis dan membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih. Personel TNI AL tersebut harus berjibaku menyelamatkan ikan duyung dan kemudian digiring ke laut dalam.
Prajurit TNI AL berusaha keras membantu melakukan penyelamatan dengan menggiring ke laut dalam agar ikan itu bisa bebas dan melanjutkan kehidupannya.
Menurut dia personel TNI AL yang berhasil menyelamatkan ikan duyung tersebut adalah Kopral Kepala Edison yang dibantu PNS Safar Aliyuddin.
"Keduanya adalah anggota Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Makassar," ujarnya.
(tri)