Sebelum Jatuh, Helikopter MI-17 Oleng dan Mengeluarkan Asap
loading...
A
A
A
KENDAL - Sebelum mengalami kecelakaan, Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 terlihat terbang dengan kondisi oleng dan mengeluarkan asap hitam.
Selanjutnya, ketinggian Helikopter terus menurun dan akhirnya jatuh di area Kawasan Industri Kendal (KIK), Desa Wonorejo, Kecematan Kaliwungu.(Baca juga : Helikopter MI-17 yang Jatuh di Kendal Dalam Kondisi Baik )
Salah seorang saksi mata, Johana Satiya Putra (31), warga Rejosari RT 1 RW 4 Kecamatan Brangsong, Kendal menuturkan, sebelum helikopter tersebut jatuh, dirinya kebetulan berada di sekitar lokasi. Dia melihat helikopter itu terbang dari arah timur menuju ke barat.
“Setelah itu, helikopter terlihat oleng dan keluar asap. Selanjutnya, ketinggian helikopter menurun dan akhirnya jatuh,” katanya, Sabtu (6/6/2020).(Baca juga : Helikopter Milik TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Orang Tewas 5 Luka )
Menurut dia, sebelum jatuh, terlihat ada tiga orang penumpang yang melompat ke tambak. Beberapa waktu kemudian helikopter jatuh ke tanah dan mengeluarkan asap. “Sebelum meledak, tiga orang di dalamnya berhasil di keluarkan,” ujarnya.
Sementara itu, saksi mata lainnya Sarwono, petugas pengawas proyek PT Radikjaya, menuturkan, sekira pukul 14.20 WIB dirinya melihat helikopter dari arah barat terbang menurun. “Ketinggian helikopter terus menurun layaknya hendak mendarat. Ternyata jatuh,” ujarnya. (Baca juga : Ini Nama 9 Personel TNI AD Korban Jatuhnya Heli MI 17 )
Setelah helikopter itu jatuh, terlihat asap hitam pekat. Kemudian, terlihat kobaran api yang semakin membesar. “Saya juga mendengar suara letuasan kecil bersamaan dengan membesarnya api,” ucapnya.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Selanjutnya, ketinggian Helikopter terus menurun dan akhirnya jatuh di area Kawasan Industri Kendal (KIK), Desa Wonorejo, Kecematan Kaliwungu.(Baca juga : Helikopter MI-17 yang Jatuh di Kendal Dalam Kondisi Baik )
Salah seorang saksi mata, Johana Satiya Putra (31), warga Rejosari RT 1 RW 4 Kecamatan Brangsong, Kendal menuturkan, sebelum helikopter tersebut jatuh, dirinya kebetulan berada di sekitar lokasi. Dia melihat helikopter itu terbang dari arah timur menuju ke barat.
“Setelah itu, helikopter terlihat oleng dan keluar asap. Selanjutnya, ketinggian helikopter menurun dan akhirnya jatuh,” katanya, Sabtu (6/6/2020).(Baca juga : Helikopter Milik TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Orang Tewas 5 Luka )
Menurut dia, sebelum jatuh, terlihat ada tiga orang penumpang yang melompat ke tambak. Beberapa waktu kemudian helikopter jatuh ke tanah dan mengeluarkan asap. “Sebelum meledak, tiga orang di dalamnya berhasil di keluarkan,” ujarnya.
Sementara itu, saksi mata lainnya Sarwono, petugas pengawas proyek PT Radikjaya, menuturkan, sekira pukul 14.20 WIB dirinya melihat helikopter dari arah barat terbang menurun. “Ketinggian helikopter terus menurun layaknya hendak mendarat. Ternyata jatuh,” ujarnya. (Baca juga : Ini Nama 9 Personel TNI AD Korban Jatuhnya Heli MI 17 )
Setelah helikopter itu jatuh, terlihat asap hitam pekat. Kemudian, terlihat kobaran api yang semakin membesar. “Saya juga mendengar suara letuasan kecil bersamaan dengan membesarnya api,” ucapnya.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(nun)