Ibu Muda di Bandung Barat Lahirkan Bayi Kembar 4 di Usia Kandungan 26 Minggu
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Warga Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan dengan kelahiran empat bayi kembar yang lahir di usia kandungannya yang masih kurang dari tujuh bulan.
Empat bayi tersebut dilahirkan oleh Titin Fatimah (26) istri dari Encang Supriatna warga Kampung Paratag RT 01/02, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, KBB, di usia 26 minggu atau kurang dari 7 bulan.
Baca juga: Dramatis Detik-detik Tabrakan 2 Kapal Feri di Perairan Merak Banten
Titin mengaku, tidak pernah menyangka jika sedang mengandung empat bayi kembar. Selama ini dia pun selalu rutin memeriksakan kandungannya dan tidak ada indikasi mengandung bayi kembar hingga empat.
"Saya pernah cek USG waktu kehamilan usia lima bulan kelihatan ada kembar dua. Tapi pas lahir ada empat, jadi kaget juga," tuturnya, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan, kelahiran empat bayi kembar tersebut terhitung dalam usia kandungan yang masih muda. Hal itu di luar pihak keluarganya yang semula berdasarkan pemeriksaan dokter, diperkirakan akan lahir sekitar bulan Februari 2022.
Baca juga: Bayi Tabung Lahir di Surabaya dari Embrio yang Tersimpan Selama 6 Tahun
Terkait proses kelahirannya, Titin menerangkan hanya dilakukan oleh tenaga medis setempat. Dirinya melahirkan putra pertama pada Rabu, 24 November sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Lalu, pukul 03.00 WIB kembali melahirkan anak kedua berjenis kelamin perempuan.
Selang 15 menit kemudian, kembali melahirkan bayi perempuan lagi. Sementara anak terakhir lahir pada 03.30 WIB dengan jenis kelamin lelaki. Keempat bayi lahir dengan proses yang normal, terlihat semua bayi juga sehat saat pertama keluar dari rahim.
Namun satu jam pascaanak keempatnya lahir, kesehatannya menurun drastis. Tak lama kemudian, putra keempatnya itu menghembuskan nafas terakhir. Sementara anak ketiganya di bawa ke RSUD Cibabat untuk perawatan lantaran kondisi kesehatannya menurun.
"Saya sempar merasakan sakit pinggang kemarin sekitar jam satu siang. Lalu jam setengah satu malam baru kerasa mules lagi dan akhirnya melahirkan," pungkasnya.
Empat bayi tersebut dilahirkan oleh Titin Fatimah (26) istri dari Encang Supriatna warga Kampung Paratag RT 01/02, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, KBB, di usia 26 minggu atau kurang dari 7 bulan.
Baca juga: Dramatis Detik-detik Tabrakan 2 Kapal Feri di Perairan Merak Banten
Titin mengaku, tidak pernah menyangka jika sedang mengandung empat bayi kembar. Selama ini dia pun selalu rutin memeriksakan kandungannya dan tidak ada indikasi mengandung bayi kembar hingga empat.
"Saya pernah cek USG waktu kehamilan usia lima bulan kelihatan ada kembar dua. Tapi pas lahir ada empat, jadi kaget juga," tuturnya, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan, kelahiran empat bayi kembar tersebut terhitung dalam usia kandungan yang masih muda. Hal itu di luar pihak keluarganya yang semula berdasarkan pemeriksaan dokter, diperkirakan akan lahir sekitar bulan Februari 2022.
Baca juga: Bayi Tabung Lahir di Surabaya dari Embrio yang Tersimpan Selama 6 Tahun
Terkait proses kelahirannya, Titin menerangkan hanya dilakukan oleh tenaga medis setempat. Dirinya melahirkan putra pertama pada Rabu, 24 November sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Lalu, pukul 03.00 WIB kembali melahirkan anak kedua berjenis kelamin perempuan.
Selang 15 menit kemudian, kembali melahirkan bayi perempuan lagi. Sementara anak terakhir lahir pada 03.30 WIB dengan jenis kelamin lelaki. Keempat bayi lahir dengan proses yang normal, terlihat semua bayi juga sehat saat pertama keluar dari rahim.
Namun satu jam pascaanak keempatnya lahir, kesehatannya menurun drastis. Tak lama kemudian, putra keempatnya itu menghembuskan nafas terakhir. Sementara anak ketiganya di bawa ke RSUD Cibabat untuk perawatan lantaran kondisi kesehatannya menurun.
"Saya sempar merasakan sakit pinggang kemarin sekitar jam satu siang. Lalu jam setengah satu malam baru kerasa mules lagi dan akhirnya melahirkan," pungkasnya.
(msd)