Takut Jarum Suntik, Pria Ini Dekap Erat Tubuh Danramil Sulang
loading...
Danramil Sulang, Kapten Inf Wardiyana mendekap badan seorang peserta vaksin yang berteriak ketakutan dengan jarum suntik. Foto: Istimewa
A
A
A
REMBANG - Salah satu yang dihadapi tim vaksinasi selama ini adalah banyak warga yang takut jarum suntik sehingga enggan divaksin. Tidak jarang orang bertingkah aneh saat berhadapan dengan jarum suntik.
Hal itulah yang terjadi di Desa Bogorame, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang . Seorang pria bahkan tak sungkan mendekap erat tubuh Danramil karena takut jarum suntik.
Awalnya, saat mendengar ada seorang pria yang enggan vaksin gara-gara takut jarum suntik, petugas gabungan termasuk dari jajaran Koramil Sulang berinisiatif mendatangi rumah warga tersebut, sekaligus melakukan pendekatan.
Baca juga: Dianggap Durhaka, Pejabat Cantik yang Gugat dan Usir Ibu Kandung Sempat Menangis dan Ingin Curhat
Warga itu akhirnya mau hadir ke lokasi vaksinasi. Begitu petugas medis mengeluarkan jarum suntik, tak disangka pria ini langsung berteriak-teriak ketakutan. Bahkan sempat menolak disuntik.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Sulang, Kapten Inf Wardiyana harus turun tangan memberikan nasehat. “Tidak perlu takut dan jangan melihat jarum suntik,” kata Danramil.
Dia kemudian mempersilahkan agar warga mendekap erat badannya, supaya tidak melihat langsung penyuntikan. Setelah yang bersangkutan tenang, proses vaksinasi akhirnya berjalan lancar, meski harus mendekap erat tubuh Danramil.
“Ini soalnya ada program percepatan vaksinasi biar sampai 70 %. Bagi warga yang takut disuntik, kita lakukan pendekatan dan saya dampingi biar tidak takut. Kita support terus, akhirnya mau, meski dengan ketakutan yang tinggi, “ kata Danramil, Jum’at (19/11/2021).
Wardiyana menambahkan, anggota TNI di wilayah Kecamatan Sulang siap memback up percepatan vaksinasi. Termasuk jika muncul kendala-kendala di lapangan, TNI akan turut membantu demi kelancaran program vaksinasi.
“Saat penjemputan maupun vaksinasi door to door, kita selalu siap mendampingi. Kita sekalian promosi tentang sadar Prokes, soalnya kesadaran pakai masker masih kurang, “ tegasnya.
Hal itulah yang terjadi di Desa Bogorame, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang . Seorang pria bahkan tak sungkan mendekap erat tubuh Danramil karena takut jarum suntik.
Awalnya, saat mendengar ada seorang pria yang enggan vaksin gara-gara takut jarum suntik, petugas gabungan termasuk dari jajaran Koramil Sulang berinisiatif mendatangi rumah warga tersebut, sekaligus melakukan pendekatan.
Baca juga: Dianggap Durhaka, Pejabat Cantik yang Gugat dan Usir Ibu Kandung Sempat Menangis dan Ingin Curhat
Warga itu akhirnya mau hadir ke lokasi vaksinasi. Begitu petugas medis mengeluarkan jarum suntik, tak disangka pria ini langsung berteriak-teriak ketakutan. Bahkan sempat menolak disuntik.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Sulang, Kapten Inf Wardiyana harus turun tangan memberikan nasehat. “Tidak perlu takut dan jangan melihat jarum suntik,” kata Danramil.
Dia kemudian mempersilahkan agar warga mendekap erat badannya, supaya tidak melihat langsung penyuntikan. Setelah yang bersangkutan tenang, proses vaksinasi akhirnya berjalan lancar, meski harus mendekap erat tubuh Danramil.
“Ini soalnya ada program percepatan vaksinasi biar sampai 70 %. Bagi warga yang takut disuntik, kita lakukan pendekatan dan saya dampingi biar tidak takut. Kita support terus, akhirnya mau, meski dengan ketakutan yang tinggi, “ kata Danramil, Jum’at (19/11/2021).
Wardiyana menambahkan, anggota TNI di wilayah Kecamatan Sulang siap memback up percepatan vaksinasi. Termasuk jika muncul kendala-kendala di lapangan, TNI akan turut membantu demi kelancaran program vaksinasi.
“Saat penjemputan maupun vaksinasi door to door, kita selalu siap mendampingi. Kita sekalian promosi tentang sadar Prokes, soalnya kesadaran pakai masker masih kurang, “ tegasnya.
Explore More