PDAM Bakal Hentikan Sementara Suplai Air Bersih 2 Kecamatan di Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, menghentikan sementara suplai air bersih untuk dua kecamatan yakni Pallangga dan Barombong.
Humas PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, Nurdiansyah mengatakan, pemberhentian suplai air di dua kecamatan tersebut dikarenakan adanya pekerjaan koneksi pipa air IKK Barombong.
"Pengerjaan koneksi pipa air akan dilaksanakan pada Sabtu 20 November 2021 sampai dengan Minggu 21 November 2021 mendatang," ungkapnya, Kamis, (18/11/2021).
Karena itu, dia meminta masyarakat terdmapak yang bermukim di Kecamatan Barombong dan juga Kecamatan Pallangga untuk mengantisipasi terhambatnya distribusi air bersih .
"Kami imbau bagi setiap pelanggan untuk menampung air sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan sebelum kami lakukan pemberhentian suplai air di hari Sabtu ini," ujarnya.
Disampaikan Nurdiansyah, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut kepada pelanggan. Suplai air akan mengalir normal secara bertahap satu hari setelah pekerjaan dilaksanakan.
Dewi, warga BTN Aura Kecamatan Pallangga mengatakan, jika PDAM akan melakukan pengerjaan yang berdampak ke pelanggan, sebaiknya disosialisasikan ke masyarakat.
"Bisa misalnya melalui masjid-masjid. Supaya informasinya lebih maksimal ke pelanggan . Masyarakat lebih banyak yang tahu. Karena air itu kebutimuhan yang sangat krusial," ucapnya.
Humas PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, Nurdiansyah mengatakan, pemberhentian suplai air di dua kecamatan tersebut dikarenakan adanya pekerjaan koneksi pipa air IKK Barombong.
"Pengerjaan koneksi pipa air akan dilaksanakan pada Sabtu 20 November 2021 sampai dengan Minggu 21 November 2021 mendatang," ungkapnya, Kamis, (18/11/2021).
Karena itu, dia meminta masyarakat terdmapak yang bermukim di Kecamatan Barombong dan juga Kecamatan Pallangga untuk mengantisipasi terhambatnya distribusi air bersih .
"Kami imbau bagi setiap pelanggan untuk menampung air sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan sebelum kami lakukan pemberhentian suplai air di hari Sabtu ini," ujarnya.
Disampaikan Nurdiansyah, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut kepada pelanggan. Suplai air akan mengalir normal secara bertahap satu hari setelah pekerjaan dilaksanakan.
Dewi, warga BTN Aura Kecamatan Pallangga mengatakan, jika PDAM akan melakukan pengerjaan yang berdampak ke pelanggan, sebaiknya disosialisasikan ke masyarakat.
"Bisa misalnya melalui masjid-masjid. Supaya informasinya lebih maksimal ke pelanggan . Masyarakat lebih banyak yang tahu. Karena air itu kebutimuhan yang sangat krusial," ucapnya.
(agn)