Terbakar Hebat, Belasan Kapal yang Sandar di Dermaga Pelabuhan Kota Tegal Hangus

Rabu, 17 November 2021 - 10:20 WIB
loading...
Terbakar Hebat, Belasan Kapal yang Sandar di Dermaga Pelabuhan Kota Tegal Hangus
Belasan kapal penangkap ikan terbakar hebat di dermaga galangan kapal Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021). Foto/iNewsTV/Yunibar
A A A
TEGAL - Belasan kapal yang sedang bersandar di dermaga galangan kapal Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah mengalami kebakaran hebat, Rabu (17/11/2021). Data sementara ada 14 kapal motor penangkap ikan yang hangus terbakar.

Terbakar Hebat, Belasan Kapal yang Sandar di Dermaga Pelabuhan Kota Tegal Hangus


Kobaran api hingga Rabu pagi masih belum bisa dipadamkan karena akses jalan sempit serta kapal yang saling berimpitan di dermaga pelabuhan. Sehinga mengakibatkan api cepat menjalar dan membesar terka tiupan angin kencang.



Selain itu, konstruksi kapal yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan fiber mengakibatkan kobaran api cepat membesar. Peristiwa kebakaran ini, pertama diketahui oleh warga sekitar jam 02.00 WIB .

Hingga kini belum diketahui pasti sumber api yang menyebabkan kebakaran yang ditaksir menimbulkan kerugian miliaran rupiah ini.



Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) gabungan dari Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal dikerahkan untuk mengatasi kebakaran. Namun api belum bisa dipadamkan.

Kebakaran hebat ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Menurut warga, kapal yang terbakar ini merupakan kapal yang tengah menunggu perbaikan serta antre pengisian bahan bakar minyak (BBM).


"Api dari titik awal belum bisa diketahui karena terjadi 01.30 dini hari. Baru tersiar kabar lewat media sosial, penjaga hingga pemilik kapal mulai ramai-ramai berduyun," kata salah satu pemilik kapal, Tambari Gustam.

"Alhamdulillah ada beberapa kapal yang masih bisa dievakuasi . Tapi ada beberapa kapal kurang lebih 8 sampai 14 kapal terbakar, karena akses jalannya sangat susah sehingga mobil pemadam kebakaran belum bisa menjinakkan api," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3388 seconds (0.1#10.140)