Sempat Zero Kasus, Dua Warga Maros Kembali Terpapar Covid-19
loading...
A
A
A
MAROS - Setelah beberapa pekan zero kasus Virus Corona , kini dua warga Kabupaten Maros kembali dilaporkan terpapar Covid-19 saat melakukan pemeriksaan di puskesmas.
"Dua orang tersebut merupakan warga Toraja yang tinggal di Moncongloe, Maros," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhamamad Yunus Selasa, (16/11/2021).
Dirinya menjelaskan, diduga kuat keduanya tertular Covid-19 saat pulang ke kampung halamannya. Pasalnya, berapa hari yang lalu, mereka sempat pulang kampung. Sepulang dari kampung halamannya tersebut, mereka terkonfirmasi positif saat melakukan pemeriksaan di puskesmas.
Yunus mengatakan, penambahan kasus tersebut merupakan yang pertama, setelah Maros menyatakan diri bebas Covid-19 atau zero kasus pada 30 Oktober 2021. "Maros zero kasus pada 30 Oktober sampai 10 November 2021," katanya.
Saat ini kedua pasien tersebut telah melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Dia mengatakan, untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 di Maros, pihaknya meminta warga untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini Satgas Covid-19 , kata dr Yunus gencar melakukan pemeriksaan 3T yakni Tracing, Testing dan Treatment. Selain itu, vaksinasi juga terus digalakkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.
"Perketat protokol Kesehatan, walapun sudah divaksin. Karena vaksin tidak menjamin kita tidam berpotensi terinfeksi virus Corona," jelasnya.
Dia menjelaskan, tingkat efektifitas dari setiap jenis vaksin berbeda-beda. "Efektivitas vaksin berbeda tergantung jenisnya. Misalnya, hanya 55-65 persen jika menggunakan Sinovac, dan 76 persen jika menggunakan astra zeneca," terangnya.
Yunus berharap masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi. Hingga saat ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Maros adalah sebanyak 3.684.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 3.594 orang. Sementara yang meninggal dunia 88 orang.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
"Dua orang tersebut merupakan warga Toraja yang tinggal di Moncongloe, Maros," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhamamad Yunus Selasa, (16/11/2021).
Dirinya menjelaskan, diduga kuat keduanya tertular Covid-19 saat pulang ke kampung halamannya. Pasalnya, berapa hari yang lalu, mereka sempat pulang kampung. Sepulang dari kampung halamannya tersebut, mereka terkonfirmasi positif saat melakukan pemeriksaan di puskesmas.
Yunus mengatakan, penambahan kasus tersebut merupakan yang pertama, setelah Maros menyatakan diri bebas Covid-19 atau zero kasus pada 30 Oktober 2021. "Maros zero kasus pada 30 Oktober sampai 10 November 2021," katanya.
Saat ini kedua pasien tersebut telah melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Dia mengatakan, untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 di Maros, pihaknya meminta warga untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini Satgas Covid-19 , kata dr Yunus gencar melakukan pemeriksaan 3T yakni Tracing, Testing dan Treatment. Selain itu, vaksinasi juga terus digalakkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.
"Perketat protokol Kesehatan, walapun sudah divaksin. Karena vaksin tidak menjamin kita tidam berpotensi terinfeksi virus Corona," jelasnya.
Dia menjelaskan, tingkat efektifitas dari setiap jenis vaksin berbeda-beda. "Efektivitas vaksin berbeda tergantung jenisnya. Misalnya, hanya 55-65 persen jika menggunakan Sinovac, dan 76 persen jika menggunakan astra zeneca," terangnya.
Yunus berharap masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi. Hingga saat ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Maros adalah sebanyak 3.684.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 3.594 orang. Sementara yang meninggal dunia 88 orang.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(agn)