Gegara Masih Level 3, Majalengka Didatangi Pol PP Jabar

Jum'at, 12 November 2021 - 13:33 WIB
loading...
Gegara Masih Level 3, Majalengka Didatangi Pol PP Jabar
Sekretaris Satpol PP Jawa Barat Khairul Naim. Foto/MPI/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Status Kabupaten Majalengka sebagai daerah berstatus PPKM level 3 mendapat perhatian tersendiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Pemprov telah mengutus tim ke Majalengka untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah titik yang ada di daerah tersebut.

Sekretaris Satpol PP Jawa Barat Khairul Naim mengatakan, Pemprov memberi perhatian lebih kepada kabupaten/kota yang masih berstatus level 3. "Kegiatan kita itu adalah patroli penegasan dan penindakan sekaligus penegakan aturan PPKM," kata Khairul, Jumat (12/11/2021).

Khairul menyampaikan, ada 4 daerah di Jawa Barat yang menjadi sasaran tim dari Pemprov dalam memantau penerapan prokes. "Majalengka masuk ke dalam PPKM level 3. Hari ini ada 4 lokasi yang level 3 semua. Kabupaten Cirebon, Majalengka, Purwakarta, dan Kabupaten Garut," kata Khairul seusai memantau penerapan prokes di SMA N 1 Majalengka.

Dalam pelaksanaanya, ada 3 tempat yang menjadi sasaran tim, guna pengawasan prokes. Sekolah, jadi salah satu sasaran pemantauan tim dari Pemprov tersebut.

"Nah, karena PTM sudah mulai diberlakukan, (jadi) salah satunya di sekolah. Dua tempat lainnya yaitu di ruang publik seperti pasar, alun-alun dan sebagainya. Ketiga, kami akan ke daerah tujuan wisata. " jelas dia.

Untuk lokus sekolah, lanjut dia, akan dilakukan di semua jenjang pendidikan, dari mulai SD sampai SMA. Namun, penentuan sekolah mana yang akan jadi sasaran, dilakukan secara acak.

SMAN 1 Majalengka jadi salah satu sekolah yang jadi sasaran pemeriksaan tersebut. "Hari ini di saat bersamaan, kita melakukan rapid tes antigen di sini (SMAN 1 Majalengka). Dari 54 jumlah tes yang diberikan, ada sebanyak 47 siswa dan 7 guru. Semuanya negatif, sudah kita terima hasilnya," jelas dia.

Khusus sekolah, lanjut dia, pihaknya melakukan hal yang sama, yaitu tes rapid antigen. "Karena kita ingin ketika sekolah sudah dimulai dibuka lagi, kita yakinkan. Pertama, protokol kesehatan dipatuhi," lanjut dia.

Lebih jauh dijelaskan Khairul, giat tersebut dilakukan selama 3 hari, terhitung sejak Kamis (11/11/2021) kemarin sampai Sabtu (13/11/2021) besok.

"Hari ini dan besok kita akan ke tujuan wisata untuk melihat bagaimana kepatuhan Prokes pengunjung dan pengelola di sana," jelas dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)