Mau Tau Pembiayaan Tanpa Bunga dan Sukses Usaha, Ini Program bjb Mesrakan UMKM di Jabar

Kamis, 11 November 2021 - 10:40 WIB
loading...
Mau Tau Pembiayaan Tanpa...
bank bjb menggelar program bjb Mesrakan UMKM untuk memberi pelatihan bisnis dan literasi keuangan. Foto istimewa
A A A
BANDUNG - Fenomena bank keliling atau bank emok yang saat ini telah menjelma menjadi pinjaman online ilegal bukan rahasia lagi. Banyak masyarakat dan pelaku usaha kecil menjadi korban rentenir dengan bunga mencekik ini. Akibatnya, pinjaman modal usaha yang awalnya untuk pengembangan usaha, justru menjadi malapetaka.

Padahal, di tengah akses informasi dan kemudahan teknologi, sangat banyak lembaga keuangan berizin yang menawarkan banyak produk pinjaman. Bahkan, lembaga keuangan tersebut berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Seperti halnya yang dilakukan bank bjb bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat program pembiayaan bjb Mesra.

bjb Mesra adalah program pembiayaan berbasis komunitas di tempat ibadah. Mereka bisa mengajukan kredit secara berkelompok. Melalui kredit bjb Mesra, masyarakat bisa mendapatkan akses untuk mendapatkan pembiayaan modal dengan mudah. Menariknya, program pembiayaan ini tanpa agunan, tanpa bunga dan bebas dari rentenir.

Agar program ini diketahui masyarakat luas, bank bjb membuat program "bjb Mesrakan UMKM". Melalui program ini para peserta mendapat edukasi mengenai cara memulai dan mengembangkan usaha dengan baik dan benar.

Tak hanya itu, mereka juga akan diperkenalkan layanan Laku Pandai bjb BISA yang merupakan program keuangan inklusif yang memungkinkan masyarakat untuk membuka rekening tabungan, menabung, dan menarik dana melalui agen perantara.

Sementara edukasi diberikan agar masyarakat dalam hal ini pelaku usaha ultra mikro tak lagi terjebak rentenir. Ini dilakukan mengingat saat ini masih ada puluhan juta pelaku usaha ultra mikro yang sulit mendapatkan pinjaman dari perbankan, sehingga mereka seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi yang biasa disebut bank emok (rentenir).

Keberadaan bang emok ini memang lebih mudah dan cepat dalam pencairan pinjaman, namun bunga yang dipatok sangat tinggi sehingga sangat merugikan masyarakat yang meminjamnya.

Tak tanggung tanggung, kegiatan ini dilakukan di banyak tempat di Jawa Barat. Di Kabupaten Bandung digelar pada 14 Oktober 2021. Kemudian di Kabupaten Bekasi - 28 Oktober 2021; Kabupaten Pangandaran - 11 November 2021; Kabupaten Ciamis - 25 November 2021; Kabupaten Sukabumi - 9 Desember 2021.

Penyelenggaraan kegiatan pelatihan “bjb Mesrakan UMKM” akan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Seperti kegiatan diselenggarakan di meeting room hotel yang terjamin kebersihan dan higienitasnya.

Pembatasan jumlah peserta sebanyak maksimal 50 orang per kegiatan atau disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di masing-masing daerah. Penyediaan fasilitas termo gun, hand sanitizer serta perlengkapan sterilisasi lain di tempat kegiatan.

Diketahui, bjb mesra adalah fasilitas pinjaman yang diberikan bank bjb kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5.000.000. Keunggulan produk bjb mesra adalah bunga 0%, tanpa agunan dan bebas biaya provisi.

Sasaran kredit adalah jemaah dan masyarakat di sekitar rumah ibadah, yang sudah memiliki usaha mikro atau yang akan menjalankan usaha mikro namun belum bankable terutama untuk masyarakat prasejahtera. Pinjaman kredit bisa untuk modal kerja dan investasi.

Untuk mengakses kredit ini, calon debitur cukup melengkapi persyaratan seperti KTP & KK yang menunjukkan penduduk di sekitar tempat ibadah; Surat Nikah (Bila telah menikah); Surat Rekomendasi dari pengurus tempat ibadah; mengikuti pelatihan yang diselenggarakan bank bjb; membuka Tabungan di bank bjb; serta membentuk kelompok Max 10 orang.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan pemberdayaan ekonomi rakyat akan selalu menjadi fokus perseroan dalam situasi apapun yang terjadi. Ruh bank bjb sebagai bank daerah sekaligus agen penggerak menjadi metronom yang mengarahkan perseroan untuk melakukan upaya terbaik dalam memajukan usaha mikro.

"Kami berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik dalam mendorong pemberdayaan UMKM. Keringanan kredit di tengah bekapan pandemi corona menjadi salah satu wujud implementasi komitmen tersebut. Perseroan menyadari, para pelaku UMKM yang selama ini telah menjadi mitra kita dalam mengembangkan perekonomian daerah, memerlukan topangan penuh untuk melalui masa sulit seperti ini. Di sisi lain, kami juga terus mengoptimalisasi program pemberdayaan agar upaya akselerasi usaha pelaku UMKM tetap berjalan," kata Widi.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1782 seconds (0.1#10.140)